Blak-blakan Juragan Tanah Beber Jual 6 Hektare Tanah Pulau Malamber ke Bupati Penajam, Sisa Rp 1,8 M

Blak-blakan juragan tanah beber jual 6 hektare tanah Pulau Malamber ke Bupati Penajam, sisa Rp 1,8 miliar

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud diisukan membeli pulau Malamber di Sulawesi Barat 

Raja mengatakan proses jual beli tersebut diketahui oleh Camat Balakabang, Juara.

Namun, Camat Balakabang sempat mengeluarkan pernyataan jika ia tidak mengetahui proses jual beli tanah di Pulau Malamber.

“Sebelum transaksi berlangsung dokumen-dokumen surat kepemilikan lokasi tersebut sudah diperiksa pihak kecamatan.

Ini saya sangat sayangkan kalau disebut pihak camat tidak mengetahuinya,” jelas Raja di rumahnya, Dusun Batu Lapa Selatan, Desa Sumare, Kelurahan Simboro, Kecamatan Mamuju, Senin (22/6/2020).

 Anies Baswedan Sebut Angka Reproduksi Covid-19 Menurun di Jakarta, PSBB Transisi Bakal Diperpanjang?

Ada dua pulau kecil di Kepulauan Malambe

Sementara itu peneliti maritim dari Universitas Hasanuddin Ridwan Alimudin mengatakan, di Kepulauan Malamaber, ada dua pulau yakni Pulau Malamber Kayang seluas delapan hektar dan Pulau Malamber Kecil yang luasnya lima hektare jika air sedang surut.

Ridwan yang pernah melakukan penelitian di pulau tersebut mengatakan jika pulau tersebut mengalami abrasi yang cukup parah.
Selain itu kondisi terumbu karang di sekitarnya jga mengalami kerusakan.

Ia menilai, Pulau Lamaber memiliki potensi wisata jika dirawat dengan baik.

Namun dengan kondisi saat ini, menurut Ridwan, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memperbaiki kondisi yang rusak.

“Kondisinya Pulau Malamber saat ini mengalami abrasi yang cukup parah.

Terumbu karang rusak akibat destructive fishing yang membutuhkan perhatian serius semua pihak untuk memperbaikinya, dan itu butuh waktu bertahun-tahun untuk mengembalikan kondisinya,” jelas Ridwan Alimuddin.

Ridwan juga mengatakan secara geografis, Pulau Malamber lebih dekat dengan Pulau Kalimantan.

Sehingga jika ibu kota pindah ke Kalimantan Timuur, maka pulau cantik tersebut bisa menjadi ladang investasi yang menjanjikan.

Pulau tersebut sempat menjadi lokasi penuli,an 12 kepala keluarga.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved