Tim Inafis Polresta Balikpapan Selidiki Kebakaran Klenteng Guang De Miao Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tim Inafis Polresta Balikpapan dikerahkan melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Klenteng Guang De Miao Balikpapan, Kalimantan Timur

Klenteng Guan De Miao yang terletak di Jl. Bukit Niaga Pasar Baru RT 11 Kelurahan Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Kota, merupakan salah satu cagar budaya atau ikon situs paling bersejarah di Kota Balikpapan.

Kini kondisinya sudah rusak parah setelah terbakar pada Rabu dinihari tadi (24/6/2020) sekira pukul 02:30 WITA.

Pasca kebakaran itu, tim Inafis dari Polresta Balikpapan langsung dikerahkan menyelidiki asal muasal api yang membakar bangunan tempat ibadah umat Konghucu itu.

Baca Juga

Respon Cepat UPZ Pupuk Kaltim, Salurkan Bantuan bagi Korban Kebakaran Kampung Jawa Bontang

Kisah Korban Kebakaran Bontang Lolos dari Maut, Dengar Bunyi Ledakan, Lari Hanya Pakai Celana Dalam

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi menegaskan, apabila terdapat indikasi yang mengarah kepada unsur kesengajaan terhadap peristiwa kebakaran itu, maka pihaknya melakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Masih kita lidik ya apabila nanti ada indikasi yang mengarah pada unsur kesengajaan tentunya kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," katanya

Sementara itu, seluruh sudut bangunan telah dilakukan pemeriksaan dan pengambilan beberapa sampel kebakaran oleh tim Inafis untuk selanjutnya dilakukan langkah penyelidikan.

"Kita tunggu saja nanti hasilnya seperti apa seperti yang saya sebutkan di awal tadi," pungkasnya. 

Sebelumnya, rumah ibadah Tempekong Vihara Setia Dharma Balikpapan yang terletak di kawasan Pasar Baru Kelurahan Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Kota terbakar pada Rabu dinihari tadi (24/6/2020).

Peristiwa kebakaran itu diketahui terjadi sekira pukul 02:30 WITA.

Menurut warga sekitar, sebelum akhirnya terbakar. Dari dalam tempat ibadah itu sempat keluar asap tebal dari dalam gedung kemudian disusul dengan kobaran api yang dengan cepat membesar dan melahap pada bagian atap bangunan rumah Ibadah.

"Tadinya itu asap aja tapi kupikir orang lagi ibadah. Tapi kok asapnya tebal begitu ya terus nda lama kemudian langsung muncul api dari atas atap itu (rumah ibadah)," kata Harlan salah satu warga sekitar.