Breaking News

Adian Napitupulu Kembali Kritik Erick Thohir, Arya Sinulingga Beber Upaya Pembusukan Menteri BUMN

Adian Napitupulu kembali kritik Erick Thohir, Arya Sinulingga beber upaya pembusukan Menteri BUMN

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Erick Thohir dan Adian Napitupulu 

TRIBUNKALTIM.CO - Adian Napitupulu kembali kritik Erick Thohir, Arya Sinulingga beber upaya pembusukan Menteri BUMN.

Perseturuan politikus PDIP Adian Napitupulu dengan Menteri BUMN Erick Thohir terus berlanjut.

Kini, Adian Napitupulu menuding Erick Thohir mengangkat milenial yang mendukungnya sebagai Presiden 2024, menjadi Komisaris di salah satu BUMN.

Tudingan Adian Napitupulu itu langsung dibantah Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

Politisi PDIP Adian Napitupulu mengatakan, ada relawan yang mendeklarasikan Erick Thohir untuk jadi calon Presiden, diangkat menjadi komisaris di salah satu perusahaan plat merah.

Sayangnya, Adian Napitupulu tak menyebutkan identitas orang yang dia maksud tersebut.

Hasil Lengkap Rekonstruksi Upaya Pembunuhan Nus Kei, John Kei: Apa Hukuman Untuk Pengkhianat? Mati!

 Sikap Pemerintah Jokowi, Israel Mau Rebut Tepi Barat Palestina, Retno Marsudi Beber Upaya Indonesia

 Kabar Gembira, Meski Jumlah Covid-19 Melejit Dekati Jakarta, Kesembuhan Wilayah Khofifah Mengejutkan

 Kabar Terbaru Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri Bukan Cair Juni, Jajaran Sri Mulyani Beri Penjelasan

Termasuk, dimana BUMN tempat orang tersebut menjadi komisarisnya.
Namun, yang pasti orang yang dimaksud Adian tersebut berasal dari golongan milenial.

“Ada satu lagi yang sedang diidentifikasi, milenial ini pernah deklarasi Erick Thohir for presiden.

Kemudian beberapa hari kemudian dia diangkat jd komisaris. Apa iya alat ukurnya deklarasi presiden baru diangkat jadi komisaris?” ujar Adian Napitupulu saat menghadiri forum Satu Meja di Kompas TV, Rabu (24/6/2020) malam.

Selain itu, Adian Napitupulu pun mengungkapkan ada orang yang bukan berasal dari partai koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Maruf Amin juga mendapatkan posisi komisaris di salah satu BUMN.

“Contoh lain, di PTPN XIV yang menggantikan (posisi komisaris) orang partai juga.

(Tapi) bukan (dari) partai pendukung koalisi, (di) PTPN VII yang menggantikan juga bukan partai pendukung koalisi.

Ini partai yang bukan pendukung koalisi pemerintah yang menggantikan,” kata dia.

Lantas, Adian Napitupulu pun mempertanyakan langkah yang diambil Erick Thohir tersebut.

Menurut dia, padahal ada orang yang berasal dari partai koalisi Jokowi-Ma’ruf yang mempunyai kompetensi seperti orang tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved