Virus Corona

Jokowi Minta Tekan Kasus Corona dalam 2 Minggu, Khofifah Sebut Tugas Berat, Risma Punya Jurus Baru?

Presiden Jokowi meminta kepala daerah di Jawa Timur untuk menekan angka kasus positif covid-19 dalam waktu dua minggu.

Editor: Doan Pardede
(Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan)
KASUS CORONA JATIM - Presiden Joko Widodo pada Kamis (25/6/2020) pagi, bertolak menuju Jawa Timur (Jatim). Ini adalah pertama kalinya Jokowi melakukan kunjungan kerja di masa new normal atau tatanan baru pandemi virus Corona atau covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti tingginya jumlah kasus positif virus Corona atau covid-19 di Jawa Timur (Jatim).

Presiden Jokowi meminta kepala daerah di Jawa Timur untuk menekan angka kasus positif covid-19 dalam waktu dua minggu.

Jokowi pun meminta Pemprov Jawa Timur berhati-hati dengan hal itu.

Namun demikian, Jokowi juga memuji tingkat kesembuhan pasien positif covid-19 di Jawa Timur yang lumayan tinggi, sebanyak 31 persen.

Vaksin virus Corona Hampir Siap, Negara Mana yang Bakal Dapat untuk Pertama Kali?

Gelombang Baru virus Corona, China Klaim Cepat Teratasi, Klaster Baru: Perkantoran dan Pemukiman

Satu Keluarga Besar di Lampung Terdiri Atas 11 Orang Semuanya Positif Corona, Isolasi di RS Bandar

Alasan Ternyata Tak Main-main, Media Asing Sebut Indonesia Bisa Jadi Hotspot Corona Dunia Berikutnya

“Oleh sebab itu saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul betul kita lakukan bersama sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini," kata Jokowi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).

"Baik itu di gugus tugas, di provinsi, di kota dan kabupaten dan seterusnya sampai ke rumah sakit kampung desa semuanya ikut bersama melakukan manajemen krisis dan menurunkan angka positif tadi,” tambahnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Diketahui, mal di Surabaya masih buka, berbeda dengan Malang, Gubernur Jatim, Khofifah: kewenangan Pemkot, sementara Walikota Surabaya, Risma jelaskan sebab covid-19 tinggi di wilayahnya
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku permintaan Jokowi tersebut bukan pekerjaan ringan.

Dirinya berharap seluruh kepala daerah dan masyarakat bekerja dan bergerak bersama-sama untuk mewujudkannya.

Bukan Minta Damai ke John Kei, Nus Kei Justru Minta Godfather Jakarta Mengaku: Tolong Berjiwa Besar

Ramalan Zodiak Jumat 26 Juni 2020, Pisces Siap-siap Ada Kabar Buruk, Libra Bisa Bersenang-senang

"Tugas ini berat, jika hanya pemprov, pemkab, pemkot saja yang bergerak," kata Khofifah saat rapat koordinasi virtual di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved