Rhoma Irama Berurusan dengan Polisi, Ade Yasin Tak Kompromi, Klarifikasi Raja Dangdut Tak Didengar
Rhoma Irama bakal berurusan dengan polisi, Ade Yasin tak kompromi, klarifikasi Raja Dangdut tak didengar
TRIBUNKALTIM.CO - Rhoma Irama bakal berurusan dengan polisi, Ade Yasin tak kompromi, klarifikasi Raja Dangdut tak didengar.
Bupati Bogor Ade Yasin tak mau kompromi soal dugaan pelanggaran PSBB yang dilakukan Rhoma Irama.
Sebelumnya, sang Raja Dangdut sudah memberi klarifikasi via YouTube.
Kendati demikian, Ade Yasin tetap ngotot melanjutkan persoalan tersebut di kantor polisi.
Tampilnya Rhoma Irama dalam acara Khitanan di Bogor, Jawa Barat berbuntut panjang.
Bupati Bogor Ade Yasin kukuh, penyelenggara dan pengisi acara panggung hiburan di tengah pandemi ini harus tetap diproses hukum.
• 257 TKA China Sudah Masuk Konawe, Wabup Berunding dengan Perusahaan Soal Nasib 4 Ribu Naker Lokal
• Blak-blakan ILC, Fahri Hamzah Beber Jokowi Mengiba ke Pembantunya, Tuduhan Serius ke Lembaga Negara
• Risma Ikut Anjuran WHO yang Ditolak Doni Monardo, Cukup 1 Kali Tes Swab Pasien Virus Corona Pulang
• Kata-kata Melecehkan Ini Buat Pije Nekat Bakar Alphard Via Vallen, Ditolak Dua Kali Bertemu Idola
Termasuk penyanyi dangdut Rhoma Irama yang tampil pada saat itu.
Apapun yang dikatakan oleh Rhoma Irama, Ade Yasin mengaku tak akan terpengaruh.
"Rhoma Irama boleh mengatakan apa aja sih, silakan itu haknya.
Tapi kan nanti yang jelas proses hukum berjalan terus," kata Ade Yasin, Rabu (1/7/2020).
Terlanjur percaya
Ade Yasin menjelaskan, pihaknya memang tak mengetahui acara Khitanan tersebut telah berlangsung sejak Sabtu.
Hal itu lantaran bupati terlanjur percaya dengan komitmen pemangku hajat.
Namun rupanya, penyelenggara tetap menggelar panggung hiburan yang menyedot perhatian warga.
"Jadi pada saat itu sudah kirim surat langsung, kami anggap ketika mereka terima dan gugus tugas sudah ke sana untuk membatalkan acara hiburan," kata Ade Yasin.