Di Mata Najwa, Akui Ada Strategi Soal Video Kemarahan Jokowi, Moeldoko: Sudah Nggak Usah Dilanjutkan

Di Mata Najwa, Moeldoko mengakui ada strategi di balik video kemarahan Jokowi yang diunggah 10 hari usai rapat, tak mau terang-trangan ke Najwa Shihab

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tangkapan Layar Youtube.com / Najwa Shihab
Najwa Shihab dan Moeldoko saat membahas video kemarahan Jokowi kepada Menteri di Mata Najwa, Rabu (1/7/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO - Di Mata Najwa, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengakui ada strategi di balik video kemarahan Jokowi yang diunggah 10 hari setelah rapat, tak mau terang-terangan ke Najwa Shihab.

Mencuatnya video kemarahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) kepada para Menteri, turut dibahas dalam program acara Mata Najwa.

Tayangan yang dipandu Najwa Shihab ini dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang memberikan penjelasan dibalik unggahan video Presiden Jokowi marah - marah tersebut.

Menariknya, Moeldoko sempat mengakui ada strategi dibalik alassan video Jokowi marah - marah ke Menteri itu diunggah 10 hari setelah kejadian terjadi.

Host acara Mata Najwa, Najwa Shihab lantas menanyakan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengenai maksud jeda 10 hari itu.

Blak-blakan, Moeldoko Ungkap Dibalik Kemarahan Jokowi, Datang ke Zona Merah, Singgung Ciri Panglima

Moeldoko Akhirnya Buka-bukaan Soal Alasan Penunjukan Dokter Reisa, Ternyata Memang Ada Tujuan Khusus

Blak-blakan ILC, Fahri Hamzah Beber Jokowi Mengiba ke Pembantunya, Tuduhan Serius ke Lembaga Negara

Pada acara Mata Najwa, Rabu (1/7/2020), Moeldoko enggan terang-terangan ke Najwa Shihab meskipun mengakui adanya strategi.

Awalnya Najwa Shihab menanyakan siapa yang dimaksud oleh Jokowi tidak memiliki perasaan.

"Siapa itu yang enggak punya perasaan, apa-apaan ini, saya mengulang (pernyataan) Pak Jokowi, ya pak," tanya Najwa Shihab ke Moeldoko.

Moeldoko mengatakan bahwa sindiran yang dilempar oleh Jokowi itu bukan berarti hanya ditujukan kepada para Menteri.

"Ya begini di dalam mengelola negara ini bukan saja dari sisi presiden beserta seluruh jajarannya," ujar Moeldoko.

"Karena di situ ada institusi-institusi atau lembaga-lembaga lain yang memiliki kontribusi atas berjalannya sebuah sistem," sambungnya.

Selanjutnya Najwa Shihab kembali menanyakan soal kemungkinan pihak yang disindir oleh Jokowi adalah instansi-instansi seperti BI atau OJK.

"Jadi ini bukan kabinet? Ini lembaga di luar kabinet," kata Najwa.

"Ya pastinya seperti itu," jawab Purnawirawan TNI Jenderal bintang 4 ini .

Moeldoko mengatakan pada rapat saat itu, instansi-instansi yang disebut Najwa Shihab memang semuanya datang menghadiri rapat.

Di ILC, Ali Ngabalin Dicecar PKS dan Fadli Zon Soal Kemarahan Jokowi, Karni Ilyas Bereaksi Bantu

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved