Tak Hanya Senam, Pasien Covid-19 di RSUK Tarakan Juga Lakukan Konsultasi

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Beberapa hari lalu, tepatnya Selasa (30/6/2020), tersebar foto para pasien konfirmasi positif covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) melakukan senam pagi guna meningkatkan imunitas tubuh.

Ternyata, pasien tidak hanya melakukan senam pagi, namun juga melakukan konsultasi kesehatan.

Hal ini disampaikan oleh dr Devi Ika Indriarti selaku Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Tarakan Kalimantan Utara saat press release via Daring (Aplikasi Zoom)

"Senamnya hanya dilakukan selama 30 menit saja, jadi itu untuk meningkatkan kebugarannya. Konsultasi yang dilakukan juga untuk tahu apa yang mereka rasakan karena semuanya memerlukan bagaimana biar cepat mengalami kesembuhan. Karena dengan itu kan salah satu cara agar meningkatkan imunitasnya," kata dr Devi.

Baca Juga: KPPU IV Balikpapan Soroti Biaya Rapid Test yang Dinilai Mahal

Baca Juga: Awal Juli Relaksasi Resepsi Pernikahan di Balikpapan Kembali Dibolehkan di Tengah Pandemi Covid-19

Dengan kegiatan tersebut, nyata adanya kesembuhan pasien yang cukup meningkat. Hari ini saja, Kamis (2/7/20) diterima 5 pasien konfirmasi positif covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Bahkan beberapa pasien tak butuh waktu lama untuk menjalani perawatan sebelum akhirnya dinyatakan sembuh dari penyakit yang menjangkit secara global ini.

Meski ada beberapa pasien konfirmasi positif covid-19 yang membutuhkan perawatan hanya sepekan sampai akhirnya dinyatakan sembuh.

Namun, tak dipungkiri bahwa ada juga beberapa pasien yang menjalani perawatan hingga berbulan-bulan lamanya.

Pasien lama yang dirawat ada dari klaster Temboro 1 orang, kalau pasien dari klaster Gowa juga masih ada 2 orang.

Jadi masih diupayakan untuk segera kesembuhannya, jadi teman-teman (Nakes) yang di RSU Kota (Tarakan) berusaha untuk memperbaiki.

Baca Juga: Hubungan Peppermint dengan Produksi ASI pada Ibu yang Sedang Menyusui, Beginilah Dampaknya

Baca Juga: Hari Ini Rabu 1 Juli 2020, Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Mulai Berlaku, Beginilah Cara Turun Kelas

"Mungkin harus ada pendekatan-pendekatan yang lebih untuk meningkatkan kecepatan kesembuhannya," pungkasnya.