Ketua DPW PPP Kaltim Angkat Suara Terhadap Kadernya yang Ditangkap KPK, Siap Bantu Advokasi Hukum
Bupati Kutai Timur ( Kutim ) Kalimantan Timur ( Kaltim) Ismunandar dan istrinya Encik UR Firgasih diduga ditangkap oleh KPK di Jakarta
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bupati Kutai Timur ( Kutim ) Kalimantan Timur ( Kaltim) Ismunandar dan istrinya Encik UR Firgasih diduga ditangkap oleh KPK di Jakarta. Pasangan suami Istri yang menjabat sebagai Bupati dan Ketua DPRD Kutim ini pun ditangkap KPK Kamis (3/7/2020) malam.
Bahkan buntut dari penangkapan tersebut, KPK menyegel beberapa bangunan di komplek perkantoran Bukit Biru Sangatta. Sementara itu Encik UR Firgasih merupakan salah satu kader PPP. Atas dasar hal tersebut Ketua DPW PPP Kaltim Rusman Yaqub angkat bicara.
Menurutnya pihaknya siap membantu advokasi hukum terkait kasus yang menimpa Encik. Bahkan dirinya sudah berkoordinasi dengan DPP PPP dalam hal advokasi hukum.
"Dewan pimpinan wilayah akan melakukan langkah-langkah termasuk nanti dilaporkan ke dpp termasuk bantuan hukum," ucap Rusman Yaqub.
Sementara itu dirinya akan berkordinasi dengan DPP terkait kemungkinan kursi ketua DPRD yang kosong pasca ditangkapnya Encik. Namun ia tetap mengedpankan asas praduga tak bersalah terkait kasus yang menimpa ketua DPRD Kutim itu.
Baca juga; Wakil Ketua DPRD Kutai Timur Ikut Prihatin Soal Penangkapan Bupati dan Ketua DPRD Kutim
Baca juga; Bupati Kutai Timur Ditangkap KPK Bersama Istri yang Jabat Ketua DPRD, Ada yang Unik Soal Asal Partai
"Sabar saja dulu sambil menunggu proses yang berjalan. DPW mengapresiasi proses hukum yang berjalan. Setelah kita analisa ,ita lakukan langkah antisipasi demi kelangsungan organisasi," kata Rusman Yaqub.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Kutai Timur Ismunandar dengan istrinya di salah satu hotel di Jakarta, Kamis (3/7/2020). Selain itu KPK menyegel beberapa bangunan seperti rumah jabatan Bupati, Sekda dan BPKAD di Bukit Biru Sangatta.
Mendengar kabar tersebut wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengaku kaget. "Ya pasti kagetlah," ucapnya usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kaltim, Jumat (3/7/2020) siang.
Baca juga; Dari Syaukani HR, Rita Widyasari, Kini Ismunandar, Fakta 3 Bupati di Kutai yang Ditangkap KPK
Baca juga; Bupati Kutim Kena OTT KPK Bersama Sang Istri, Kekayaan Ismunandar Naik Pesat Sejak Jadi Bupati
Bahkan menurutnya Bupati Kutim Ismunandar itu seperti teman dekat baginya. "Kita ini semua teman semua sahabat," ucapnya. Sebenarnya ia menginginkan Kaltim bebas dari korupsi.
Menurutnya dengan adanya tangkapan KPK ini membuat para kepala daerah di Kaltim tidak main-main dengan namanya korupsi. Ia pun mengingatkan kepada seluruh pejabat untuk tidak menyalahkahgunakan jabatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari uang negara. "Siapa saja dari tingkat kecil hingga besar harus taat dengan keuangan," ucapnya.
Saat ini ia menyerahkan hal tersebut kepada KPK. "Kita serahkan ke KPK mereka lebih tahu masalah. Kita hanya berdoa agar masalahnya tidak semakin besar," harap Hadi Mulyadi. (Jnp)