Virus Corona
Calon Menantu Presiden Amerika Serikat Terinfeksi Virus Corona, Begini Nasib Putra Donald Trump
Calon menantu Presiden Amerika Serikat terinfeksi Virus Corona, begini nasib putra Donald Trump
TRIBUNKALTIM.CO - Calon menantu Presiden Amerika Serikat terinfeksi Virus Corona, begini nasib putra Donald Trump.
Satu lagi orang terdekat Presiden Amerika Serikat Donald Trump tertular Virus Corona penyebab covid-19.
Dia adalah Kimberly Guilfoyle, kekasih dari putra sulung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump Jr.
Diketahui, jumlah kasus covid-19 di Amerika Serikat memecahkan rekor sebanyak 55 ribu kasus dalam sehari.
covid-19 dinyatakan menginfeksi kekasih Donald Trump Jr putra sulung Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump.
Kimberly Guilfoyle diketahui bepergian ke South Dakota sebelum terdeteksi positif mengidap Virus Corona.
• Bawa Toa, Risma Blusukan Kampung Pakai Motor, Ini Pesannya ke Warga Surabaya Soal Protokol Kesehatan
• Bukan Wuhan, China Bocorkan Asal Virus Corona dari Spanyol, WHO Rilis Fakta Baru, Hasil Investigasi?
• Kabar Terbaru, Tambahan Kasus Virus Corona Jawa Timur Dua Kali Lipat dari Wilayah Anies Baswedan
• Viral di Medsos, Nasib Penjual Rujak Ini Berubah Karena Wajahnya Mirip Syahrini Istri Reino Barack
Mantan pembawa acara Fox News ini pergi ke sana untuk menghadiri acara pidato Trump dan perayaan pesta kembang api di Mount Rushmore.
Laporan dari New York Times yang dilansir AFP Sabtu (4/7/2020) mengatakan, Guilfoyle segera diisolasi setelah diketahui terjangkit corona dalam tes rutin yang dilakukan terhadap orang-orang yang memiliki kontak dekat dengan Presiden AS.
Dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar itu, Kepala Staf Komite Keuangan Kampanye Trump Sergio Gor mengatakan,
"Dia baik-baik saja, dan akan diuji ulang untuk memastikan diagnosisnya benar karena dia tanpa gejala."
"Sebagai tindakan pencegahan (dia) akan membatalkan semua acara yang akan datang.
Donald Trump Jr diuji negatif, tetapi sebagai tindakan pencegahan juga mengisolasi diri dan membatalkan semua acara publik," ujar Gor.
Guilfoyle adalah orang positif corona ketiga yang dekat dengan Presiden AS ke-45 tersebut.
Sebelumnya ada pelayan pribadi Trump dan Sekretaris Pers Wakil Presiden, Katie Miller.
• Politisi PKB Soroti Peran Menteri Pendidikan, Kesehatan, Agama, Singgung Reshuffle Kabinet Jokowi
• Bukan Saingan, Anies Baswedan Beber Dirinya Bawahan Jokowi, Bantah Media Asing Gantikan Prabowo
Pakar Penyakit Menular Anthony Fauci mengatakan, pandemi corona telah merenggut hampir 130.000 nyawa orang AS.
"Menempatkan seluruh negara dalam bahaya," kata Fauci.
Melansir Reuters pada Jumat (3/7/2020), kasus baru Virus Corona di AS pada Kamis (2/7/2020) dikabarkan mencapai lebih dari 55.000, yang menjadi kasus harian terbesar dibandingkan negara lainnya.
Baru dua minggu lalu, AS melaporkan kasus baru corona dalam sehari mencapai sekitar 22.000 kasus.
Menurut data Reuters, kasus baru meningkat di 37 dari 50 negara bagian AS dalam 14 hari terakhir.
Di AS tingkat pengujian virus semakin masif, yang diikuti peningkatan persentase kasus positif Virus Corona dan pasien corona rawat inap.
Secara nasional, hasil tes minggu lalu menunjukkan 7 persen orang positif Virus Corona.
Angka itu naik 5 persen dari capaian minggu sebelumnya.
Tingkat tes positif corona di Arizona mencapai 24 persen pada minggu lalu, Florida 16 persen.
• Kisah Tragis Janda Muda, Bunuh Diri Usai Diperkosa 7 Orang, Bukti Mengejutkan Ada di Ponsel Korban
• Terbakar Api Cemburu, Suami Bacok Istri Hingga Pergelangan Tangan Kanan Terputus
• Jadwal Sekolah Dirilis, Tahun Ajaran Baru Mulai 13 Juli, Cek Juga Panduan Epidemiolog Cegah Corona
Nevada, South Carolina, dan Texas semuanya mencapai 15 persen.
Lonjakan kasus corona di seluruh negara bagian AS selama sepekan terakhir membuat beberapa gubernur menghentikan rencana untuk pembukaan kembali setelah menerapkan lockdown.
Kasus Virus Corona sampai dengan saat ini masih menunjukkan peningkatan.
Kasus Global
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan rekor peningkatan dalam kasus Virus Corona global dengan total meningkat sebanyak 212.326 dalam 24 jam.
Peningkatan terbesar berasal dari Amerika Serikat, Brazil dan India.
Rekor sebelumnya tercatat sebanyak 189.077 pada 28 Juni. Adapun kematian stabil sekitar 5.000 dalam sehari.
Melansir dari Worldometers, Sampai dengan Minggu (5/7/2020) jumlah kasus Virus Corona tercatat ada sebanyak 11.367.219 kasus terkonfirmasi.
Adapun jumlah kematian sebanyak 532.804 dan sembuh sebanyak 6.428.876.
• Arief Poyuono Dapat Bocoran WhatsApp Nama Menteri Baru Jokowi, Ada yang Singgung Nama Ahok dan AHY
• Permintaan Baru Budi Karya Sumadi ke Jajaran Sri Mulyani, Soal Biaya Rapid Test untuk Penumpang
• Mahfud MD Telepon ST Burhanuddin, Perintahkan Polisi dan Kejaksaan Bekuk DPO Ini, Jebloskan Penjara
• Biasa Sudah Cair, Pencairan Gaji ke-13 PNS, TNI, Polri, Ternyata Belum Dibahas Jajaran Sri Mulyani
Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:
- Amerika Serikat 2.934.796 kasus, 132.310 meninggal dunia, 1.256.206 sembuh.
- Brazil 1.578.376 kasus, 64.365 meninggal dunia, dan 978.620 sembuh.
- Rusia 674.520 kasus, 10.027 meninggal dunia, dan 446.880 sembuh.
- India 673.900 kasus, 19.279 meninggal dunia, dan 409.060 sembuh.
- Peru 299.080 kasus, 10.412 meninggal dunia, dan 189.620 sembuh.
- Spanyol 297.630 kasus, 28.385 meninggal dunia.
- Chili 291.850 kasus, 6.192 meninggal dunia, 257.450 sembuh.
- Inggris 284.900 kasus, 44.198 meninggal dunia
- Meksiko 245.250 kasus, 29.843 meninggal dunia, dan 147.210 sembuh.
- Italia 241.420 kasus, 34.854 meninggal dunia, 191.940 sembuh.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pacar Putra Sulung Donald Trump Terinfeksi Corona, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/07/05/pacar-putra-sulung-donald-trump-terinfeksi-corona?page=all.