Virus Corona di Kukar
Ada 9 Titik Pilihan Wisata di Pangempang Muara Badak Kukar, Diskominfo Apresiasi Pemanfaatan KIM
Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi atau Diskominfo Kutai Kartanegara ( Kukar ), Ahmad Rianto, mengapresiasi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi atau Diskominfo Kutai Kartanegara ( Kukar ), Ahmad Rianto, mengapresiasi pengelola Pantai Panrita Lopi Kukar yang memanfaatkan Kelompok Informasi Masyarakat atau KIM sebagai sarana edukasi masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
Rianto menjelaskan, ada 9 lokasi wisata di Pangempang, Desa Tanjung Limau, Kutai Kartanegara. Salah satunya ialah Pantai Panrita Lopi Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.
"Ada terobosan dari owner Pantai Panrita Lopi yang juga merupakan Ketua KIM Kecamatan Muara Badak," kata Rianto.
Dalam pengelolaannya, owner Panrita Lopi menampilkan sejumlah pesan terkait pelaksanaan protokol kesehatan penanganan Corona atau covid-19.
Baca Juga: Belum Tentukan Sikap Soal Sholat Idhul Adha Berjamaah, Walikota Balikpapan: Ada Kemungkinan Bisa
Baca Juga: Kronologi Polda Kaltim Membongkar Aksi Pelaku Bom Ikan di Perairan Bontang Kalimantan Timur
Bahkan, melalui KIM, di Muara Badak telah dilaksanakan pelatihan desain grafis, dan manajemen event organizer.
"Ini adalah salah satu hasilnya. Publikasi memanfaatkan pelatihan desain grafis, dan menggelar event usai menggelar pelatihan," kata Rianto.
Ketua KIM Muara Badak Ahmad atau Daeng Lompo menjelaskan. KIM di Muara Badak terus berbenah.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan di Kaltara, Korem 092/Maharajalila Menanam Tanaman Jangka Pendek
Ia menekankan, dalam perjalanannya KIM memastikan tidak ingin terbentur dengan kepentingan politik.
KIM ingin fokus mengabarkan hal-hal baik kepada masyarakat. Baik melalui media sosial ataupun pemberitaan di media mainstream.
"Saya tidak sendiri, ada juga teman-teman relawan. Bahkan jika ada kendala atau warga memerlukan bantuan akan kami publikasikan," kata Ahmad.
Manfaatkan momen new normal covid-19
Fase relaksasi di sejumlah sektor telah dijalankan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ( Pemkab Kukar ), sejak pemerintah pusat menyerukan tatanan hidup baru atau new normal di masa pandemi Corona atau covid-19.
Memanfaatkan kebijakan tersebut, warga yang sudah merasa bosan setelah beberapa bulan mengikuti saran pemerintah di rumah saja, memanfaatkannya untuk berlibur di Kutai Kartanegara yang merupakan lokasi kawasan calon Ibu Kota Negara Indonesia.
Seperti yang dilakukan Elly dan Oktavia. Bersama rekan-rekan, mereka mengikuti agenda camping community di Pantai Panrita Lopi di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Tahu infonya (agenda camping community) dari Facebook. Sudah bosan di rumah, sekarang sudah mulai bisa liburan, tapi tetap harus pakai masker," kata Elly, saat ditemui di Pantai Panrita Lopi, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Lengkapi Ibu Kota Negara, Landasan Udara di PPU Nantinya jadi 3 Bandara Terbesar di Kaltim
Saat pandemi covid-19, dengan imbauan pemerintah di rumah saja, Elly mengaku tak bisa liburan ke berbagai tempat.
"Baru kali ini, sebelumnya sudah lama. Sebelum ada Corona," kata Elly.
Hal senada diungkapkan Oktavia, ia mengaku senang. Adanya relaksasi di bidang pariwisata membuat masyarakat tak lagi jenuh di rumah.

"Senang ya, bisa camping seperti ini," kata Oktaviani.
Sebagai informasi, pemuda di Kecamatan Muara Badak menggelar camping community pada 8 sampai 9 Juli 2020 di Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara.
"Ada 37 komunitas, dengan jumlah peserta 375 orang," kata Ketua Panitia Rudi Herawan.
Rangkaian kegiatan digelar, termasuk diskusi dengan tema yang diusung bersama melawan kecemasan terhadap covid-19 atau Corona.
Momen camping community
Momen camping community di Pantai Panrita Lopi di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ) Provinsi Kalimantan Timur, diikuti 37 komunitas dengan jumlah peserta 375 orang.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Camping Community Kukar, Rudi Herawan, saat ditemui di Pantai Panrita Lopi, Kukar Kamis (9/7/2020).
"Agenda ini sudah lama kami rencanakan. Tertunda karena ada pandemi covid-19," ungkap Rudi.
Agenda tersebut merupakan gagasan dari pemuda Muara Badak, bersama pengelola Panrita Lopi Daeng Lompo.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Bungkil Sawit Asal Kalimantan Timur Kini Mendunia
Baca Juga: Jelang Tahun Ajaran Baru Kala Pandemi Covid-19, Kemenag Paser Sebut Ponpes Trubus Iman Bisa Ditiru
"Berkat partisipasi kawan-kawan komunitas. Acara dua hari semalam ini berjalan sukses dan lancar," kata Rudi.
Sesuai dengan tema, bersinergi melawan kecemasan terhadap virus Corona atau covid-19, seluruh peserta harus mematuhi protokol kesehatan.
Agenda dimulai Rabu, 8 Juli 2020. Dimulai dengan registrasi ulang, membangun tenda bersama, sejumlah games, diskusi sesuai dengan tema, diakhiri dengan menyalakan api unggun.
Pada hari kedua, kembali digelar senam bersama, pembagian hadiah, penutupan disertai dengan penanaman pohon bersama.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Tambah Lagi Tiga Kasus Positif Covid-19 dari Sektor Migas
"Harapan kami, seluruh komunitas yang ada di Kecamatan Muara Badak mendapat perhatian dari pemerintah," kata Rudi.
Camping Community rencananya akan digelar setiap tahun. Diharapkan menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan ruang kreatifitas komunitas di Muara Badak.
Pengelola Pantai Panrita Lopi Daeng Lompo mengapresiasi panitia dan seluruh komunitas yang terlibat.
Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19
Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar
Ia siap mendukung, untuk agenda-agenda selanjutnya. Bahkan ia mengusulkan, nantinya setiap komunitas menawarkan masing-masing games mereka dan turut menjadi panitia bersama.
"Kami akan terus mendukung agenda camping community," kata Daeng Lompo.
( TribunKaltim.co )