Stres, Mahasiswa di Samarinda Gantung Diri, Kuliah 7 Tahun Belum Lulus Skripsi Selalu Ditolak
Kuliah tak kunjung selesai memberi beban tersendiri bagi sejumlah mahasiswa. Ketika teman-teman sudah menyandang gelar sarjana kita masih bergelut
Mondar-mandir di sekitar rumah, sambil tangan bergerak-gerak layaknya orang stres.
“Kakaknya cek lagi lewat CCTV kok adiknya enggak ada pergerakan di rumah,” jelas Farhudi.
Merasa penasaran, kakak angkatnya pulang dari Bontang ke Samarinda ingin melihat keberadaan adiknya.
“Setelah tiba di Samarinda, kakaknya, ketuk pintu depan enggak dibuka. Lewat pintu samping, dia intip sela pintu. Melihat adiknya sudah tergantung di dapur,” beber Farhudi.
Baca juga; Fakta di Balik Aktor India Sushant Singh Rajput yang Meninggal Gantung Diri, Pengakuan Calon Istri
Baca juga; Kabar Duka, Ayah Ivan Gunawan Meninggal Dunia, Unggah Foto Hitam Putih di Instagram
Meski punya kunci rumah cadangan, kakak angkatnya, tak langsung buka pintu rumah.
Dia kemudian memanggil ketua RT dan tetangganya menyampaikan informasi tersebut.
“Setelah dibuka korban sudah tak bernyawa,” pungkasnya.
Hasil pemeriksaan dokter forensik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie tak ditemukan adanya indikasi kekerasan.
Penyebab kematiannya karena pembuluh darah di kedua bagian kakinya pecah karena adanya penyumbatan.
Jenazah korban kemudian dikirim ke tempat asalnya di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk dimakamkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa Gantung Diri di Samarinda, Diduga Depresi Kuliah 7 Tahun Tak Lulus, Skripsi Sering Ditolak Dosen"