Virus Corona

Keanehan Banjir Besar Wuhan Terkuak, Terjadi Saat Tim WHO Investigasi, Upaya Hilangkan Bukti Corona?

Banjir di Wuhan bertepatan dengan kedatangan tim pakar WHO ke Wuhan untuk menyelidiki asal usul virus Corona yang kini menjadi pandemi.

Editor: Doan Pardede
Facebook
Petugas kota Wuhan memasang tali sebagai batas aman dilalui saat banjir menggenangi Wuhan 6 Juli 2020 

 Bukan Soal Gaji ke-13 Belum Cair, Ini Penyebab Utama Pendapatan PNS Turun Saat Pandemi Virus Corona

Stasiun Pemantauan Hidrologi Kota Chongqing pada 22 Juni mengeluarkan peringatan banjir merah pertama dalam 80 tahun untuk Sungai Qijiang yang berada di bawah Three Gorges Dam.

Namun, menurut Vinayak, ketinggian air di Three Gorges Dam pada 24 Juni, dua hari setelah banjir besar di hulu, sebenarnya lebih rendah 15 meter dibandingkan dengan foto dari 27 Oktober 2017, ketika pintu air semua ditutup.

Berdasarkan ketinggian air Pulau Zhongbao (ada di Three Gorges Dam), Vinayak, yang merupakan konsultan intelijen open source (OSINT) menegaskan bahwa mengingat ketinggian air 15 meter lebih rendah dari 2017, tidak perlu membuka pintu air seperti yang dilakukan 24 Juni.

Pada tanggal 27 dan 28 Juni, beberapa video yang diposting di media sosial menunjukkan kota Yichang, yang terletak tepat di bawah Bendungan Tiga Ngarai, mengalami banjir besar.

Penduduk dikutip di media sosial sebagai curiga bahwa banjir adalah akibat pemukaan pintu air Three Gorges Dam untuk menghilangkan tekanan pada bangunannya, sementara warga biasa di bawah menjadi korban.

Ketinggian air Dam Tiga Ngarai 2017 yang 15 meter lebih tinggi dari 2020. Tapi tidak ada pintu air yang dibuka.
Ketinggian air Dam Tiga Ngarai 2017 yang 15 meter lebih tinggi dari 2020. Tapi tidak ada pintu air yang dibuka. (screngrab)

Selain itu, citra satelit terbaru, bendungan tampaknya melepaskan lebih banyak air daripada yang secara resmi dinyatakan oleh pemerintah China. Pada 29 Juni, Beijing mengakui telah membuka dua pintu air di bendungan.

 Kabar SKB CPNS Terbaru, Peserta Bisa Gugur Karena Aturan Suhu Tubuh, Simak Ketentuan Penting Lainnya

 Lebih Parah dari Jakarta dan Jatim? Kota Jokowi Jadi Zona Hitam Covid-19, Ini yang Terjadi di Solo

Media pemerintah China CGTN pada 3 Juli mengklaim bahwa Bendungan Tiga Ngarai membuka "tiga outlet pembuangan banjir" pada 2 Juli.

CGTN kemudian mengklaim bahwa laju aliran banjir mencapai 50.000 meter kubik per detik, sementara aliran keluar telah "dikendalikan" pada tingkat harian rata-rata 35.000 meter kubik per detik, diduga mengurangi 30 persen dari debit puncak Sungai Yangtze, yang "secara efektif mengurangi tekanan pengendalian banjir di bagian tengah dan hilir sungai."

Namun, gambar satelit dari 9 Juli tampaknya menunjukkan semua gerbang banjir di bendungan telah dibuka.

Pintu air Three Gorges Dam terdiri dari 23 outlet bawah dan 22 pintu air permukaan.

Vinayak mengatakan kepada Taiwan News bahwa berdasarkan perkiraannya, semua pintu air setidaknya sebagian terbuka dengan setidaknya lima gerbang besar terbuka penuh.

Dia mengatakan bahwa mengingat bahwa bendungan memiliki integritas struktural untuk menahan tingkat air yang jauh lebih tinggi di masa lalu, tidak perlu membuka pintu air secepat 24 Juni.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved