Virus Corona
Tak Cuma Secapa, Ini Update Virus Corona di Wilayah Institusi Andika Perkasa TNI AD, Disorot Jokowi
Terungkap kasus Virus Corona yang menimpa Institusi Andika Perkasa TNI AD, tak cuma di Secapa AD, hingga disorot Presiden Jokowi.
TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap kasus Virus Corona yang menimpa Institusi Andika Perkasa TNI AD, tak cuma di Secapa AD, hingga disorot Presiden Jokowi.
Kasus Virus Corona di Secapa AD, Jawa Barat sempat menghebohkan publik baru-baru ini.
Pasalnya ada seribuan prajurit TNI AD yang dinyatakan positif covid-19.
Belakangan kasus covid-19 di institusi Andika Perkasa tak hanya terjadi di Secapa AD.
• Soroti Kasus Baru Covid-19 di Wilayah Anies Baswedan dan Secapa AD, Jokowi Kembali Semprot Menteri
• Ridwan Kamil Langsung Ambil Keputusan PSBM untuk Secapa TNI AD yang Jadi Klaster Baru Covid-19
• Di Secapa TNI AD, 1.280 Orang Terpapar Virus Corona, KSAD Minta Sesama Prajurit Saling Beri Semangat
Kasus Virus Corona juga terjadi di Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat ( Pusdikpom ) Kota Cimahi Jawa Barat.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus menyampaikan update kasus covid-19 yang terjadi di Secapa AD dan Pusdikpom.
Ia mengatakan sebanyak 98 pasien positif covid-19 di Secapa AD telah dinyatakan negatif covid-19 setelah dites swab.
Nefra menjelaskan tes swab tersebut merupakan tes swab kedua setelah tujuh hari sebelumnya dilakukan tes swab pertama di Secapa AD.
"Sesuai protokol, telah dilakukan swab kedua kepada sebagian dari 1.280 personil positif covid 19 di Secapa AD yang tujuh hari sebelumnya dilakukan swab kesatu.
Dan hasil Lab PCR dari swab kedua sampai dengan pagi ini Senin 13 Juli 2020, ada 98 pasien yang dinyatakan negatif," kata Nefra ketika dikonfirmasi pada Senin (13/7/2020).
Nefra mengatakan dengan demikian hingga saat ini masih ada total 1.182 orang yang positif covid-19 di Secapa AD.
"Jadi total pasien positif covid 19 di Secapa AD pada pagi ini tinggal 1.182 orang," kata Nefra.
Diberitakan sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkap kronologi terungkapnya ribuan orang terpapar virus corona atau covid-19 di Secapa TNI AD, Bandung, Jawa Barat.
KSAD Andika Perkasa mengatakan, terungkapnya ribuan orang di Secapa AD terkonfirmasi Virus Corona berawal ketika dua orang siswa melakukan pemeriksaan bisul dan tulang belakang di Rumah Sakit Dustira, Cimahi.
Namun saat dilakukan rapid test dan swab tes ternyata keduanya dinyatakan positif covid-19.
"Jadi tepatnya dua pekan lalu adalah laporan pertama dari komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat kepada saya hari Sabtu juga.
Diawali dari ketidaksengajaan sebenarnya.
Jadi ada dua prajurit atau perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira," ujar Jenderal Andika Perkasa saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020).
"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang.
Tapi ternyata mereka diswab dan positif," lanjut Jenderal Andika Perkasa.
Karena tak ingin kembali kecolongan, setelah mendapat laporan itu Andika Perkasa langsung memerintahkan semua anggotanya yang berada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test massal.
Sebanyak 1.400 alat rapid test juga didatangkan langsung dari Jakarta saat itu juga.
Setelah rapid test dilakukan, ternyata saat itu ada sebanyak 187 orang dinyatakan reaktif.
Untuk memastikannya, alat VTM untuk melakukan swab test kembali dikirimkan.
Ratusan orang yang dinyatakan reaktif tersebut dilanjutkan melakukan swab test dan akhirnya terkonfirmasi positif.
"Dari situ kita ingin yakinkan, kita lakukan swab. Saya kirim VTM kepada Kakesdam. VTM itu adalah alat untuk swab.
Nah, saya kirim kemudian dilakukan swab, dilakukan tes di laboratorium PCR dari situlah akhirnya ditemukan," ujar dia.
Berawal dari temuannya itu, jumlah kasus covid-19 di Secapa AD terus membengkak.
Dari awalnya hanya ratusan orang yang terkonfirmasi, data terbaru tercatat telah mencapai 1.280 orang di Secapa AD dinyatakan positif Virus Corona.
Dari jumlah itu, terdiri dari 991 perwira siswa, 289 staf atau anggota, serta keluarga dari Secapa AD.
• Sempat Jadi Misteri, Andika Perkasa Bongkar Sebab Kasus Covid-19 di Secapa AD, Berawal dari Bisul
Klaster Pusdikpom
Sebanyak 101 pasien covid-19 di Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat ( Pusdikpom ) Kota Cimahi Jawa Barat masih menunggu waktu untuk dilakukan tes swab kedua.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan sebanyak 101 pasien positif covid-19 tersebut baru bisa menjalani tes swab kedua setelah satu pekan dari dilakukannya tes swab pertama.
"Sebanyak 101 pasien positif (covid-19) di Pusdik Pom belum dilakukan swab kedua karena baru bisa dilakukan satu minggu setelah swab kesatu," kata Nefra saat dikonfirmasi pada Senin (13/7/2020).
Sebelumnya diketahui terdapat 25 orang staf Pusdikpom AD dan 76 siswa yang terpapar covid-19.
Klaster Pusdikpom AD baru diketahui pada Jumat (10/7/2020) lalu setelah Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengatakan ada 99 orang terpapar covid-19 di lingkungan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) di Kota Cimahi.
Sementara itu klaster baru lainnya di lingkungan TNI AD yang berlokasi di Jawa Barat yakni Sekolah Calon Perwira TNI AD ( Secapa AD ) telah melakukan swab kedua terhadap sebagian dari pasiennya.
Berdasarkan swab kedua tersebut sebanyak 98 pasien covid-19 di Secapa AD dinyatakan negatif covid-19.
• Ribuan Anak Buah KSAD Andika Perkasa Terpapar Covid-19, Bamsoet Minta Hal Ini Dilakukan di TNI
Disorot Jokowi
Sementara itu, kasus Virus Corona yang terjadi di institusi Andika Perkasa turut menjadi sorotan Presiden Jokowi.
Dalam ratas yang digelar hari ini, Senin (13/7/2020), Presiden Jokowi menyinggung lonjakan kasus Virus Corona dI Secapa AD.
"Jadi saya tidak ingin menyampaikan banyak hal tapi saya ingin memberikan apa yang harus segera kita lakukan menyikapi adanya kenaikan kasus positif, kasus baru yang bertambah," ujar Jokowi.
"Saya kira kasus positif (kemarin) 1.681, yang pada hari kamis yang lalu juga berada di posisi 2.500 kasus positif karena ada kasus di Secapa AD," ungkap Presiden Jokowi.
Iapun meminta jajaran Menteri sigap mengatasi lonjakan kasus covid-19 termasuk yang terjadi di wilayah institusi Andika Perkasa
(*)