Tolak Tambang Batu Bara di Kampung Adat, Siang Ini Warga Kutai Barat Akan Temui Gubernur Kaltim
Bahkan beberapa warga melakukan berbagai cara untuk protes ke pemerintah agar menghentikan laju penambangan di wilayah Kaltim.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi kawasan emas bagi para pengusaha tambang batubara.
Bagaimana tidak, beberapa wilayah kabupaten maupun kota di Kaltim sudah dikelilingi lubang tambang emas hitam tersebut.
Akibat yang dirasakan bagi warga sekitar terhadap aktifitas tambang lebih banyak negatif ketimbang positifnya.
Bahkan beberapa warga melakukan berbagai cara untuk protes ke pemerintah agar menghentikan laju penambangan di wilayah Kaltim.
Salah satunya warga Kampung Geleo Asa dan Geleo Baru Kabupaten Kutai Barat.
Baca Juga
Komisi III DPRD Samarinda Rencana Laporkan Tambang Batu Bara ke Aparat Hukum
Komari, Warga Samarinda yang Menolak Eksistensi Tambang Batu Bara Sampai Ajal Menjemput Hendak Masuk Lokasi Kerja, 4 Pekerja Sektor Migas dan Batu Bara Positif Covid-19 |
Mereka memohon kepada Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menghentikan perusahaan tambang yang segera masuk ke kawasan Kampung Adat tersebut.
Bahkan siang ini rencananya pihak adat akan menggelar konferensi pers terkait penolakan tambang tersebut.
Bahkan pagi ini rencananya warga bersama Jatam Kaltim ingin bertemu Gubernur terkait masuknya tambang tersebut.
"Warga Kubar menyampaikan secara resmi ke pemerintah pagi ini," kata dinamisator Jatam Kaltim Pradarma Rupang ketika dihubungi via telepon, Senin (13/7/2020).
Sehabis bertemu dengan pemerintah, para warga meneruskan suara mereka agar dapat didengar dengan menggelar konferensi pers nanti siang pukul 13.30 wita. (*)
Baca Juga
Pengakuan Pelaku, Cukup 3 Jam Pindahkan Belasan Ton Batu Bara dari Kapal Tongkang ke Klotok
Aksi Pencurian Batu Bara di Kapal Dilakukan hingga 6 Orang, Ini Antisipasi Dit Polairud Polda Kaltim
6 Maling Batu Bara di Perairan Muara Pegah Kukar Dibekuk, Incar Kapal Tongkang Saat Melintas