Diguyur Hujan, Jalanan di Pesona Bukit Batuah Balikpapan Licin, Warga Inisiatif Beri Bebatuan
Hujan datang, mengguyur jalanan perumahan Jokowi Pesona Bukit Batuah, Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Hujan datang, mengguyur jalanan perumahan Jokowi Pesona Bukit Batuah, Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (14/7/2020).
Pengendara sepeda motor yang melintas, sering kali tergelincir. Pengalaman ini pernah dirasakan Tina Tiara, warga gang Lima Blok Tunggal Pesona Bukit Batuah.
Saban hari, Tina mengendarai sepeda motor. Saat melintas di jalan ini, sering kali hampir jatuh, mengingat jalan belum disempurnakan oleh pihak developer Pesona Bukit Batuah.
Kondisi jalan masih bertanah merah dan berbatu. Ketika hujan turun, jalanan basah licin. Belum lagi tantangan jalan bergelombang dan berbatu menjadi tanda bahaya bagi pelintas jalan, harus berhati-hati.
Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
Baca Juga: Mall di Balikpapan Dilematis Selama New Normal, Ketua APPBI Kaltim: Ramai Khawatir, Sepi Khawatir
Selain itu, ada pengakuan dari Jamalludin, warga Pesona Bukit Batuah, akui, sering kali membantu pengendara sepeda motor yang terjebak di jalan yang sulit. “Saya bantu dorong, ada motor yang terjebak di jalan tanah merah,” ungkapnya.
Kondisi jalan yang buruk tersebut sudah berjalan hampir tiga tahun. Pihak developer memberikan bebatuan hanya sebagian jalan saja, tidak secara menyeluruh. Nasib jalan dibuat mulus juga belum ada kepastian.
Keadaan itu akhirnya membuat warga setempat berinisiatif sendiri, bergotong-royong mengerjakan jalanan, memberikan batu-batuan dengan harapan jalan tidak lagi licin. Jalan tanah merah, diberikan puing-puing bekas bangunan.
“Puing-puing bekas bangunan, kami beli sendiri. Ada warga harus keluarkan uang sampai Rp 1 juta buat beli. Lalu kami sama-sama tebar di jalan,” tuturnya.
Baca Juga: Pernah Dapat Asimilasi, Narapidana Bertato Mencuri Lagi di Balikpapan, Polisi Bongkar 11 Lokasi
Warga lainnya, Sulistio, menegaskan, situasi buruk bukan saja jalanannya, tetapi drainase juga belum dilengkapi. Saluran air di depan rumah lima unit rumah warga tidak dibangun saluran air.
Saat ada buangan air atau turun hujan maka air tidak tertampung langsung lari ke saluran namun air mengendap, menggenang di tanah kosong. Jelas saja, ini memperburuk sistem permukiman, perumahan juga tidak tampak indah. “Kayak apa ini, tidak ada kejelasan,” tegasnya.

Belum lama ini, TribunKaltim.co bersua dengan pihak developer Pesona Bukit Batuah Kota Balikpapan, Edy Djuwadi, membeberkan, penggarapan jalan bertahap, sebab masih ada beberapa lokasi lahan yang belum dibangun unit rumah.
Dia mengkhawatirkan, jika nanti masih ada proses pembangunan perluasan perumahan lalu dilintasi banyak truk-truk bangunan, jalanan bakal rusak. Ditakutkan, jalanan saat dibeton rusak karena masih ramai lalu-lalang kendaraan proyek pembangunan rumah Pesona Bukit Batuah.