Sambangi Desa Terjauh di Bulungan, Danrem Bersama Kapolda Kaltara Bagi-bagi Sembako dan Masker
Bakti sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Kodam VI Mulawarman, kembali berlanjut, Selasa (14/7/2020)
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Bakti sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Kodam VI Mulawarman, kembali berlanjut, Selasa (14/7/2020).
Kali ini, bakti sosial TNI Polri dilaksanakan di Desa Long Bia, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Long Bia merupakan salah satu desa terjauh di Bulungan, yang hanya bisa ditempuh menggunakan speedboat.
Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, bersama Kapolda Kaltara, Irjen Pol Indrajit, hadir langsung dalam baksos tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
Baca Juga: Mall di Balikpapan Dilematis Selama New Normal, Ketua APPBI Kaltim: Ramai Khawatir, Sepi Khawatir
Bantuan yang diberikan berupa masker dan sembako kepada warga, tenaga kesehatan, hingga petugas rumah ibadah.
"Ini agenda silaturahmi sekaligus berbagi kepada warga kita di Peso, yang aksesnya terbilang jauh dari pusat kota.
Selain sembako, kita juga bagikan masker, sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 atau Virus Corona," kata Suratno, kepada TribunKaltim.co.
Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1989 itu menambahkan, kunjungannya ke Peso merupakan kunjungan Danrem Maharajalila yang pertama kalinya.
Apalagi Korem 092 Maharajalila memang diketahui baru terbentuk tahun ini.
"Ini pertama kalinya Danrem dan Kapolda Kaltara berkunjung ke sini, bertepatan bakti sosial dalam rangka HUT ke-62 Kodam Mulawarman.
Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19
Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar
Kita harapkan bantuan sembako kepada warga bisa meringankan beban warga di Peso.
Untuk pengurus masjid dan gereja, harapan kita masker bisa diberikan kepada jamaah yang beribadah, namun mereka tidak mengenakan masker," ujarnya.
Camat Peso, Jonilius, sangat mengapresiasi kedatangan Danrem dan Kapolda ke daerahnya.
Apalagi dengan bantuan sembako, bisa membantu warganya, utamanya dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Begitupun dengan bantuan masker, dapat membantu kami dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Meski saat ini nol kasus Covid-19 di Peso, namun upaya pencegahan harus tetap digalakkan, salah satunya dengan mengenakan masker saat beraktivitas," ujar Jonilius.
Baca Juga: Pernah Dapat Asimilasi, Narapidana Bertato Mencuri Lagi di Balikpapan, Polisi Bongkar 11 Lokasi
Baca Juga: Berkaca pada OTT Bupati Kutim Ismunandar, Wagub Kaltim Ingatkan Petahana tak Pakai Fasilitas Negara
Sekadar diketahui, Kecamatan Peso memiliki luas sekitar 3.100 kilometer persegi.
Peso memiliki 1.131 kepala keluarga, dengan jumlah empat ribu lebih jiwa.
Perjalanan menuju Peso ditempuh sekitar dua jam lebih dari Tanjung Selor, dengan menyusuri aliran Sungai Kayan.
Sehari sebelumnya baksos TNI Polri dilaksanakan di Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung.
( TribunKaltim.co/Amiruddin )