Di Sangatta Sapi Limosin Berbobot 340 Kg Dibandrol Rp 50 Juta

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Mendekat Hari Raya Idul Adha, para pedagang sapi musiman mulai bermunculan di Sangatta. Mereka memajang sapi yang dijual dengan harga beraneka ragam. Tergantung jenis dan bobot sapi.

Satu di antaranya, Arham, pedagang sapi yang mendirikan lapak di Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara. Ia memasok dari pedagang sapi lokal maupun Sulawesi sejak dua pekan lalu. Jenis bali dan brahma.

Untuk kedua jenis sapi ini, rata-rata dibandrol Rp 16,5 juta sampai Rp 25 juta. Tergantung ukuran sapi. Tapi ada juga yang ukuran besar hingga bobot 220 Kg, dibandrol Rp 37 juta.

“Baru sepekan belakangan ini kami bawa sapinya ke lapak di sini. Untuk ditawarkan. Ada sekitar 50 ekor yang didatangkan dari Sulawesi. Jenis sapi bali. Karena pembeli di Sangatta, banyak yang memilih sapi bali,” ungkap Arham yang mengaku sudah berjualan sapi kurban sejak tahun 2000 lalu.

Baca juga; Tiga Hari Terkapar di RS Karena Diseruduk Sapi Kurban, Paha Kanan Solikin Dioperasi dan Dijahit

Baca juga; Pedagang Sapi Kurban dari Luar Kaltim Wajib Swab, Jika Abaikan Aturan, Hewan tak Diberi Label Sehat

Selain kedua jenis tersebut, ia juga mengaku sudah mulai menjual sapi limosin untuk hari raya kurban kali ini. Tentunya dengan harga yang jauh lebih mahal dibanding sapi jenis lainnya. “Kalau sapi limosin, ada di kandang. Tidak ditaruh di lapak. Karena khawatir mengamuk. Untuk sapi limosin dengan bobot 340 Kg, dibandrol Rp 50 juta,” ujarnya.

Harga-harga sapi yang ditawarkan, menurut Arham, sama seperti tahun sebelumnya. Tidak ada kenaikan harga sapi kurban. “Harga tahun ini dibanding tahun lalu, sama saja. Tidak ada kenaikan. Bahkan cenderung turun tipis, karena masih bisa ditawar,” ungkap Arham.(sar)