Pesan Terakhir Istri pada Suami yang Habisi Nyawanya di Bulungan, Minta Kedua Anaknya Dijaga
Pria yang menikam istrinya sendiri di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), Jaka Kelana (28), masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang
Penulis: Amiruddin |
''Pasca ditikam, sang istri ini berusaha meminta pertolongan dari warga. Pengakuan pelaku, istrinya sempat berpesan kepadanya agar dua anak-anaknya dijaga," tuturnya.
Diduga karena kehilangan banyak darah, korban mengembuskan napas terakhir sebelum dibawa ke Puskesmas terdekat.
Korban pun telah dimakamkan oleh pihak keluarga, dan enggan dilakukan autopsi.
Temukan Syair Lagu dan Nomor Ponsel
Sementara itu, Jaka Kelana mengaku cemburu dengan istrinya yang telah memiliki hubungan dengan orang lain.
"Dia juga selalu minta cerai. Kami menikah sekitar tahun 2013, dan memang kami sempat pisah ranjang.
Saya lihat juga ada beberapa nomor ponsel yang biasa dia hubungi, serta ada syair lagu," ujar Jaka Kelana.
Alat bukti syair lagu yang ditemukan polisi, tertulis dalam potongan kertas.
Baca juga: Kemungkinan Penularan Covid-19 Lewat Airborne, Dokter Spesialis Paru RSUD Tarakan Imbau Jangan Panik
Baca juga: Simpan Sabu di Bungkus Rokok, 2 Pekerja Serabutan di Kongbeng Kutim Terpaksa Diciduk Polisi
Bunyinya, 'Sudah ada mawar putih, jangan cari yang merah, sudah ada cinta suci, jangan cari masalah'.
"Saya menyesal pak, telah menganiaya hingga menyebabkan istri saya meninggal," ujarnya.
Saat ini, pelaku beserta barang bukti berupa badik, dan lainnya telah diamankan di Mapolres Bulungan, Jl Agatis Tanjung Selor.
Pelaku terancam dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
"Kami minta masyarakat mempercayakan kasus ini kepada kami. Pasti kami akan menindak pelaku sesuai aturan yang ada," tuturnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/pria-yang-aniaya-istrinya-hingga-tewas-di-bulungan-jaka-kelana-28.jpg)