Gibran Jangan Senang Dulu! Peluang Lawan Kotak Kosong Menguat, Keponakan JK Punya Kisah Mengejutkan
Sesuai mekanisme KPU, jika hanya ada calon tunggal yakni Gibran - Teguh, maka calon tersebut akan bertarung dengan kotak kosong.
"Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa," kata Puan Maharani.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ikut menyaksikan langsung pembacaan paslon tersebut.
Setelah diumumkan secara resmi, Gibran Rakabuming Raka pun mengucapkan terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri karena telah direkomendasikan untuk maju sebagai calon Wali Kota Surakarta pada Pilkada 2020.
"Saya bersyukur dan menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri atas rekomendasi yang diamanahkan kepada saya," kata Gibran Rakabuming Raka dalam acara yang sama.
Bagi Gibran Rakabuming Raka, rekomendasi tersebut merupakan kehormatan dan tanggung jawab untuk memenangi Pilkada 2020.
Setelah terpilih, ia mengaku akan langsung berkonsolidasi dengan pengurus DPC PDIP Jawa Tengah.
Tak lupa, Gibran Rakabuming Raka juga mengucapkan terima kasih pada Ketua DPC PDIP Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo.
"Koordinasi dan konsolidasi ke internal jajaran pengurus seluruh DPC, anak cabang, hingga tingkat ranting di PDI Perjuangan Kota Surakarta mengikuti arahan Ketua DPC FX Hadi Rudyatmo," ucap dia.
Fighting Spirit
Di acara yang sama, Megawati Soekarnoputri mengatakan, ia selalu mencari calon pemimpin yang memiliki semangat juang atau fighting spirit.
"Saya selalu mencari sosok calon pemimpin yang tetap mempunyai fighting spirit, sosok yang tidak mudah digoyahkan dalam menghadapi ujian dan tantangan," kata Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri memahami, mengemban tugas sebagai kepala daerah tidak mudah.
Namun, ia yakin apabila memiliki fighting spirit, kepala daerah akan selalu mendapat apresiasi dari masyarakat.
"Saya sangat yakin kita makin banyak mendapatkan pemimpin di daerah yang mendapatkan selalu apresiasi dari rakyat karena cara memimpinya," ujar dia.
Ia juga mengungkap beberapa kriteria mengenai pemimpin yang mumpuni, di antaranya pemimpin yang kokoh dalam menjalankan Pancasila sebagai jiwa, dasar dan tujuan bagi seluruh kebijakan politik yang diambil.