Banjir di Penajam Paser Utara, BPBD dan Dinas PU Lakukan Langkah Normalisasi Sungai
Dalam upaya pengendalian banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pemerintah daerah melakukan langkah-langkah.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dalam upaya pengendalian banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pemerintah daerah melakukan langkah-langkah dengan melakukan normalisasi sungai yang ada di sebagian kecamatan di Penajam Paser Utara.
Kepala Dinas Pekerja Umum Penajam Paser Utara, Edi Hasmoro mengatakan pihaknya telah berkoordinasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan langkah-langkah normalisasi aliran sungai di beberapa titik yang memang sering terjadi banjir.
"Di mana yang berpotensi banjir seperti seperti di Kilo 4, Lawe-Lawe, Sepaku, Babulu, Sesulu atau daerah lain, kami sama-sama bersama BPBD mengerjakan normalisasi sungai, normalisasi saluran supaya tidak banjir," ujar Edy kepada TribunKaltim.co pada Minggu (19/7/2020).
Lebih lanjut Edy menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu telah terjadi banjir di Sotek, Bukit Subur, kemudian pihaknya langsung melaksanakan langkah-langkah normalisasi sungai, dan sampai saat ini tidak ada terjadi banjir lagi.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Jalanan di Pesona Bukit Batuah Balikpapan Licin, Warga Inisiatif Beri Bebatuan
Baca Juga: Siswa di Kukar Belum Aktif Belajar, 13 Juli 2020 Jadwal Masuk Sekolah, Masih Perkenalan via Daring
"jadi disini memang kalau sudah hujan besar kita sudah was-was," ujarnya.
Edy mengatakan, rencananya dari arahan Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud (AGM), pihaknya akan membuat saluran terbuka dari belakang kantor Dinas Pekerjaan Umum hingga mengarah ke Sesumpu dengan jarak sekira 2,8 Kilo.
Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
"Kami rencananya dari arahan dari AGM juga untuk membuat saluran terbuka di belakang kantor dinas PU itu arahnya ke Sesumpu itu jaraknya sekitar 2,8 kilo, tanahanya sudah kita identifikasi yang punya Lahan. Mudahan-mudahan lahannya sudah clear semua," kata dia.
( TribunKaltim.co )