Kesehatan

Cara Bersepeda yang Benar Agar Tubuh Semakin Bugar, Lakukan Trik Peregangan Otot

Olahraga sepeda banyak dipilih masyarakat untuk menjaga kebugaran tubuh di masa pandemi Corona atau covid-19.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
MENIKMATI BERSEPEDA - Goweser menikmati suasana saat melintasi jalan APT Pranoto Samarinda Seberang, Kalimantan Timur pada Gowes bersepeda memperingati HUT ke 69 YONIF 611 Awang Long,Minggu(29/6/2019) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Olahraga sepeda banyak dipilih masyarakat untuk menjaga kebugaran tubuh di masa pandemi Corona atau covid-19, sambil bisa menikmati suasana di luar rumah.

Banyak manfaat untuk kesehatan yang bisa didapatkan dengan bersepeda mulai dari kekuatan sendiri, hingga mengatasi gangguan lemak, hipertensi, dan cocok juga untuk yang punya penyakit diabetes.

Untuk mendapatkan manfaat besar dari olahraga sepeda Dokter Spesialis Olahraga, dr. Michael Triangto, SpKO mengingatkan untuk memperhatikan tinggi sadel atau jok sepeda, jangan sampai ketinggian atau kependekan

"Perlu diperhatikan tinggi sadel yang tepat agar tidak mengalami gangguan pada daerah sendi lutut," ungkap dr. Mikhael melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/7/2020).

Demi Keselamatan Saat Bersepeda, Ini Aturan dari Kemenhub yang Harus Dipatuhi

Tidak Semua Kota Ramah Bagi Aktivitas Bersepeda, Inilah 20 Kota Terbaik di Dunia Untuk Bersepeda

Kemudian kalau memilih sepeda untuk menjaga kesehatan, harus dibarengi juga dengan frekuensi frekuensi latihan, intensitas, lama latihan yakni 150 menit per minggu dan juga latihan anaerobik.

Latian anerobik yang dimaksudkan adalah latihan otot lengan (Biceps), otot paha(Quadriceps, Hamstring, Adductor & Abductor) juga otot-otot tubuh bagian depan dan belakang.

Mayarakat Kutim saat ini hobi bersepeda di tengah pandemi wabah Covid-19.
Mayarakat Kutim saat ini hobi bersepeda di tengah pandemi wabah Covid-19. (TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI)

Latihan otot sebelum bersepeda atau melakukan peregangan sebelum dan sesudah bersepeda sangat baik untuk menghilangkan rasa pegal setelah berlatih.

"Tanpa keberadaan program maka bersepeda tersebut hanya merupakan aktivitas fisik dan bukan merupakan olahraga melainkan sebagai alat transportasi semata," ungkap dr. Mikhael.

Pemain Mitra Kukar Adi Nugroho Jaga Kondisi Fisik dan Mental dengan Bersepeda Tiap Sore

Wisata di Samarinda, New Normal Gowesis Bersepeda, Keliling Kota Singgah ke Mahakam Lampion Garden

Kemudian gunakan pelindung tubuh saat bersepeda seperti helm, pelindung mata, siku dan lutut dan pakaian yang sesuai untuk bersepeda seperti kaos kaki dan sepatu untuk bersepeda.

Karena masih di masa pandemi jangan lupa juga untuk membawa alat-alat untuk memproteksi diri dari virus covid-19 seperti masker, hand sanitizer, dan bawa minum sendiri.

"Selalu membawa minum dan desinfektan sendiri agar senantiasa dapat membersihkan tangan disaat-saat yang diperlukan," pungkas dr. Mikhael. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lakukan Peregangan Otot Sebelum Bersepeda Agar Tubuh Semakin Bugar, Ini Triknya, https://www.tribunnews.com/kesehatan/2020/07/20/lakukan-peregangan-otot-sebelum-bersepeda-agar-tubuh-semakin-bugar-initriknya.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved