Breaking News

Virus Corona di Balikpapan

Ada Pernyataan Positif Covid-19, Pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan Merasa 'Anak Tiri'

Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan kemarin, Senin (21/7/20) mengumumkan empat pedagang Pasar Muara Rapak Kota Balikpapan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO ADI WIDANANTO
Pedagang ikan di Pasar Muara Rapak Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur yang rugi, hanya bisa mengganti es batu agar ikan tetap bertahan tak busuk, Selasa (21/7/2020). 

Assisten I Pemerintahan, Syaiful Bahri mengatakan beberapa langkah untuk mengantisipasi penyebaran di pasar itu telah dilakukan.

Diantaranya penyemprotan disinfektan yang sudah dilakukan semalam, hingga swab massal yang dilaksanakan hari ini mulai pukul 08.00 Wita hingga 13.00 Wita.

Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia

Baca Juga: Mall di Balikpapan Dilematis Selama New Normal, Ketua APPBI Kalimantan Timur: Ramai Khawatir, Sepi Khawatir

"Karena ada yang positif kita lakukan swab masal diperkirakan ada 253 pedagang, untuk memastikan semua hasil negatif. Kalau ada yang positif, tentu tugas tambahan lagi," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (21/7/2020).

Dari pantauan TribunKaltim.co, hingga pukul 10.00 Wita baru ada sekira 65 pedagang yang mendaftarkan diri untuk mau dilakukan test swab Corona.

Memang nampaknya antusiasme pedagang untuk melakukan test ujung pangkal hidung ini relatif menurun daripada swab massal yang dilakukan di Pasar Pandansari Kota Balikpapan.

Namun, Syaiful berdalih, daftar hadir yang masih sedikit ini bukan karena mereka tak berminat. Melainkan para pedagang memang diminta untuk datang secara bergantian.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Pelaku Perjalanan Menambah Jumlah Pasien Positif Covid-19

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 9 Pasien Dinyatakan Sembuh, Positif Baru Meluas ke Sektor ESDM

"Memang kurang, kita tidak menyuruh mereka datang bersamaan, untuk tetap menjaga protokol kesehatan jaga jarak. Memang kita tidak ingin seluruhnya, jadi per blok supaya lebih gampang mendeteksi," terangnya.

Sementara itu, aktivitas Pasar Muara Rapak Kota Balikpapan pun tampak sepi. Ini karena pemerintah kota yang langsung mengambil tindakan cepat untuk menutup pasar maupun mal selama tiga hari secara berturut.

Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19

Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar

Menurut Syaiful, ini merupakan hal yang perlu dilakukan. Setidaknya untuk memulihkan kepercayaan masyarakat untuk bisa kembali berbelanja di pasar tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved