Pilkada Bontang
Bakal Calon Wawali Basri Rase Tepis Kabar Tutup Pintu Koalisi Partai Politik di Pilkada Bontang
Bakal calon Wakil Walikota Kota Bontang di Pilkada Bontang, Basri Rase mengatakan pihaknya sampai saat ini tetap membuka pintu koalisi kepada partai
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bakal calon Wakil Walikota Kota Bontang di Pilkada Bontang, Basri Rase mengatakan pihaknya sampai saat ini tetap membuka pintu koalisi kepada partai politik di Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur.
Bahkan tak hanya untuk parpol, kata Basri, pihaknya bakal menampung organisasi masyarakat hingga seluruh elemen rakyat yang hendak bergabung dalam barisan pemenangan Adi - Basri Rase.
"Kita terbuka dengan siapa saja," tuturnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa 21 Juli 2020.
Ia pun menepis kabar bahwa pihaknya menutup diri dengan partai politik lain, lantaran merasa cukup diusung PDIP dan PKB di Pilkada Bontang, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Jalanan di Pesona Bukit Batuah Balikpapan Licin, Warga Inisiatif Beri Bebatuan
Baca Juga: Siswa di Kukar Belum Aktif Belajar, 13 Juli 2020 Jadwal Masuk Sekolah, Masih Perkenalan via Daring
"Gak benar itu. Sampai saat ini, kita masih membuka pintu koalisi dengan partai lain. Karena lebih banyak partai, lebih bagus," jelasnya.
Untuk diketahui, partai politik yang belum menentukan sikap politiknya di Pilkada Bontang, yakni Gerindra, PAN dan Berkarya. Basri mengaku intens belakangan ini melakukan komunikasi politik.
"Kita komunikasi dengan mereka semua. Berharap mendukung Adibas, untuk sama-sama membangun Bontang. Pokoknya kita sama-sama. Ndak enak kita sampaikan di media (komitmen politik). Partai lain mau gabung, kita terbuka," jelasnya.
Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19
Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar
Dari pengamatan TribunKaltim.co, Wakil Walikota Bontang Basri Rase beberapa bulan belakangan tampaknya mengurangi intensitas dalam agenda pemerintahan.
Seperti yang diketahui, Basri Rase merupakan Wakil Walikota Bontang aktif sampai saat ini. Namun, agak sulit menemukan sosok ketua DPC PKB Bontang ini dalam agenda pemerintahan.
Bisa dikatakan jarang sekali ia berdampingan dengan Neni Moerniaeni, walikota Bontang pada agenda kedinasan.
Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
Ada pun terakhir mereka terlihat bersama, yakni pada agenda Sidang Paripurna Tanggapan Walikota Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Bontang tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2019, Selasa (14/7/2020).
Partai Besutan Megawati Tetap Dukung Basri Rase dalam Pilkada Bontang
Ketua DPC PDIP Bontang, H Maming menegaskan rekomendasi partainya kepada pasangan Adi Darma - Basri Rase sudah final.
Kendati adanya pemunduran jadwal pelaksanaan Pilkada serentak ke Desember 2020 mendatang, hal itu tak akan merubah rekomendasi partai berlambang banteng ini.
"Sudah final. Apa yang sudah jadi rekomendasi PDIP terkait dengan pasangan calon. DPP sudah keluarkan rekom, maka itu yang akan dilanjutkan sampai Desember. Dukungan bulat dan tak ada perubahan-perubahan," tegasnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (11/6/2020).
PDIP yang berkoalisi dengan PKB mengusung Adi Darma - Basri Rase pada Pilkada 2020.
Pihaknya mengaku telah melakukan konsolidasi lintas partai. Bahkan mengaku telah membentuk tim pemenangan mulai dari tingkat kota hingga kelurahan di Bontang, Kalimantan Timur.
Baca Juga
Gibran Jangan Senang Dulu! Malah Bisa Kalah Sebelum 'Tanding' Pilkada Solo, Pengamat Ungkap Sebabnya
PKS Kukar Beri Dukungan ke Edi Damansyah dan Rendi Solihin pada Pilkada Kukar 2020
Pemkab Kubar Siap dan Dukung Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 meski di Tengah Pandemi Covid-19
"Konsolidasi dengan personel terbatas. Kita tetap mengikuti protokol kesehatan maksimal 20 orang. Dengan segala aturannya, jaga jarak dan pakai masker.
Bahkan kita sudah menetapkan teman-teman yang tergabung dalam tim--tim itu, dari kota sampai ke kelurahan sudah selesai pembentukan tim," tambahnya.
( TribunKaltim.co )