Dua Bukti Ini Bakal Bantu Polda Metro Jaya Bongkar Misteri Pembunuhan Editor Metro TV, Bukan Pisau

Dua bukti ini bakal bantu Polda Metro Jaya bongkar misteri pembunuhan Editor Metro TV, bukan pisau

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Doan Pardede
TMC POLDA METRO JAYA VIA KOMPAS
Yodi Prabowo Editor Metro TV ditemukan tewas di pinggir jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020). Misteri pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo hingga sekarang belum terungkap, ini kendala polisi dan temuan bukti baru di TKP. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dua bukti ini bakal bantu Polda Metro Jaya bongkar misteri pembunuhan Editor Metro TV, bukan pisau.

Satu persatu petunjuk pembunuhan Yodi Prabowo, Editor Metro TV dikumpulkan polisi.

Setelah sidik jari, Polda Metro Jaya segera akan mendapatkan hasil olah ponsel milik korban dan CCTV di sekitar lokasi penemuan jenazah.

Diketahui, polisi sudah memastikan penyebab kematian Yodi Prabowo akibat benda tajam.

Polisi mengungkap kelanjutan penyelidikan kasus kematian Editor Metro TV, Yudi Prabowo.

Hingga Senin (20/7/2020), siapa pelaku pembunuh Yodi Prabowo belum juga terungkap.

Dikutip dari Kompas TV, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya kini tengah menyelidiki ponsel korban.

 Menristek Bocorkan Kapan Vaksin Virus Corona Tersedia, Agustus Ini Relawan Indonesia akan Disuntik

 Perpanjang PSBB Transisi, Anies Baswedan Punya Rencana Baru untuk Toa Masjid, Efeknya Bisa Dahsyat

 Pembunuh Editor Metro TV akan Terkuak, Polda Metro Jaya Beber Kapan Hasil Olah Ponsel - CCTV Keluar

 Kabareskrim Listyo Sigit Ungkap Sikap ke Teman Seangkatan di Polri yang Terkait Kasus Djoko Tjandra

Seperti diketahui, saat ditemukan mayat Yodi Prabowo pada Jumat (10/7/2020), sejumlah barang milik korban masih berada di TKP.

"Kemudian juga untuk handphonenya, barang-barang pribadi milik korban ini tidak ada yang hilang, baik dompetnya, handphonenya, bahkan kendaraan bermotor milik korban juga tidak hilang," kata Yusri.

Dari ponsel yang ditemukan, Laboratorium Forensik (Labfor) akan merangkai kejadian kasus kematian Yodi itu.

"Makanya handphone pun masih kita buka semuanya, kita akan nanti thread mundur semuanya oleh tim Labfor akan dibuka semuanya, isi handphonnya seperti apa," sambungnya.

Lalu, Yusri mengungkap kendala dalam kasus ini, yaitu perihal rekaman CCTV yang kurang jelas.

Ia menuturkan bahwa hasil penyelidikan akan diungkapkan ke publik secara perlahan.

"Juga CCTV yang sampai sekarang terkendala karena memang ada buram sekali, kualitasnya kurang bagus."

"Nanti kan kita sampaikan juga akan buka semuanya pelan-pelan," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved