Breaking News

Idul Adha

Pemkot Samarinda Imbau Salat Idul Adha 1441 Hijriah Dilaksankan di Rumah Masing-masing

Satu pekan lagi masyarakat muslim di seluruh dunia terutama di Indonesia akan merayakan hari raya Idul Adha atau hari raya qurban

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUN KALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
ILUSTRASI Ribuan masyarakat memadati Masjid Balikpapan Islamic Center Kelurahan Gn. Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan untuk melaksanakan salat Idul Adha, Minggu (11/8/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satu pekan lagi masyarakat muslim di seluruh dunia terutama di Indonesia akan merayakan hari raya Idul Adha atau hari raya qurban yang jatuh pada 31 Juli 2020 atau 10 Zulhijah 1441 Hijriah.

Sepertia biasanya, umat muslim melaksanakan Salat Idul Adha dan melakukan penyembelihan hewan kurban, kegiatan tersebut tentunya akan membuat kerumunan.

Tetapi mengingat Kota Samarinda memasuki fase epidemik gelombang kedua covid-19. Sehingga kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dinilai cukup rawan berpotensi terjadinya penularan dan penyebaran wabah tersebut.

Dengan demikian melihat kondisi yang ada sekarang ini, Pemkot Samarinda bersama Majelis Ulama Indonesia, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama kota Beserta Dewan Masjid dan unsur organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Kota Samarinda sepakat mengeluarkan surat edaran berupa himbauan kepada umat muslim di Kota Samarinda agar melaksanakan Salat Idul Adha di rumah masing-masing.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Pelaku Perjalanan Menambah Jumlah Pasien Positif Covid-19

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 9 Pasien Dinyatakan Sembuh, Positif Baru Meluas ke Sektor ESDM

Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda, Masdar Amin menyebutkan bahwa surat himbauan tersebut dikeluarkan berdasarkan hasil rapat bersama.

Pada poin pertama menghimbau agar Salat Idul Adha kalau bisa cukup dilaksanakan di rumah masing-masing. Yang berbunyi ( Salat Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi Sebaiknya dilaksanakan di rumah masing-masing ).

Hasil ini dikeluarkan berdasarkan melihat kondisi penyebaran virus corona di Samarinda yang semakin masif.

"Sehingga penting rasanya pemerintah mengambil langkah antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini dengan menggelar solat Idul Adha nanti dirumah masing-masing,” ucapnya Jumat (24/7/2020).

Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia

Baca Juga: Mall di Balikpapan Dilematis Selama New Normal, Ketua APPBI Kalimantan Timur: Ramai Khawatir, Sepi Khawatir

Masdar melanjutkan, mengenai pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, ia menyarankan agar pengurus masjid untuk membatasi jumlah panitia pelaksana saat melakukan kegiatan dilapangan.

Termasuk masalah pendistribusian daging nantinya bisa dilakukan panitia dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga yang berhak menerima daging.

“Tapi intinya semua dilakukan dengan mengutamakan protokol kesehatan covid 19, jangan ada kerumunan tetap pakai masker dan selalu cuci tangan.” pungkasnya.

Cara gunakan masker secara tepat guna

Di masa pandemi covid-19 atau virus Corona, makser memang menjadi primadona di kalangan masyarakat.

Penggunaan masker memang sangat dianjurkan guna terhindar dari tularan penyakit maupun menularkan penyakit.

Sebab, penggunaan masker ini tentu cukup efektif untuk meminimalisir pengguna masker terhindar dari serangan penyakit seperti batuk, flu, hingga covid-19 sekali pun.

Namun, tak jarang pengguna masker yang menggunakan masker tak tepat guna, bahkan marak dilakukan.

Mengetahui hal tersebut, Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tarakan atau RSUD Tarakan, dr Diana Kurniasari Sagita pun mengomentari maraknya penggunaan masker yang tidak sesuai anjuran tersebut.

"Jadi penggunaan masker yang diturunkan ke bagian dagu hingga leher kemudian digunakan lagi menutup hidung dan mulut sebenarnya sangat tidak dianjurkan," ujar dia kepada Tribunkaltim.co

Kenapa? Karena kata dia, salah satu tujuan orang memakai masker adalah untuk memproteksi diri dari tularan penyakit.

Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa masker yang digunakan itu telah disesuaikan dengan bentuk wajah sehingga fix menutuh daerah wajah.

"Pada saat kita misalnya hendak mau makan, kebiasaannya selama ini kita lakukan masker itu diturunkan ke bawah dagu," ujarnya. 

Nah, pada saat masker diturunkan ke dagu, otomatis itu kan sudah menyentuh daerah-daerah lain sekitaran dagu.

ILUSTRASI Warga Kota Balikpapan gunakan masker saat mengendarai sepeda motor di tengah situasi pandemi virus Corona atau covid-19, Senin (20/7/2020) pagi.
ILUSTRASI Warga Kota Balikpapan gunakan masker saat mengendarai sepeda motor di tengah situasi pandemi virus Corona atau covid-19, Senin (20/7/2020) pagi. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

"Nah kita kan gak yakin itu bersih atau ndak. Itu kan juga menajadi salah satu sumber sarang kuman," jelas dia.

Dengan contoh konkret tersebut, ia menuturkan, sama aja ada suatu sarang kuman bagian bawah, kita sendiri yang membawa naik ke atas. Sehingga, itu sangat tidak dianjurkan.

"Jadi kalau memang mau lepas masker ya lepas lah masker itu sekalian. Jadi jangan diturunkan seperti itu jangan," tuturnya.

Dokter Spesialis Paru ini juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Personel Kodim 0908 Bontang memasangkan masker gratis kepada warga Bontang, Kalimantan Timur.
Personel Kodim 0908 Bontang memasangkan masker gratis kepada warga Bontang, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO, MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI)

"PHBS itu wajib hukumnya, kemudian yang seperti saya sampaikan tadi tetap sebisa mungkin kita menghindari kerumunan ya baik itu di ruang terbuka atau ruang tertutup, pastikan ventilasi sirkulasi udara kemudian cahaya sinar matahari itu bisa masuk dengan baik," pintanya.

"Kemudian physical distancing itu jangan lupa, cuci tangan, masker harus tetap digunakan dan digunakan dengan tepat, jadi jangan pakai masker cuman digantung doang di dagu habis itu jalan ke mana-mana," sambungnya.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved