Hasil ILC TV One, Mardani Ali Sera Sebut Pembelajaran Jarak Jauh Bisa Jadi Pembunuhan Perlahan-lahan
Dalam program yang disiarkan secara langsung di live TV One Selasa 28 Juli 2020 itu, Mardani Ali Sera memaparkan berbagai hal terkait dunia pendidikan
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil ILC TV One tadi malam, Mardani Ali Sera sebut Pembelajaran Jarak Jauh yang diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bisa jadi pembunuhan perlahan-lahan.
Apa maksud dari pernyataannya tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Politisi PKS, Mardani Ali Sera, turut menjadi satu di antara narasumber dalam siaran program talk show Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One.
Dalam program yang disiarkan secara langsung di live TV One Selasa 28 Juli 2020 itu, ia memaparkan berbagai hal terkait dunia pendidikan Tanah Air.
Terutama terkait dengan masa pandemi Virus Corona yang menimpa Tanah Air saat ini.
• Ke Karni Ilyas, Hotma Sitompul Tegas Tak Mau Bahas Djoko Tjandra di ILC, Justru Putus Asa dengan Ini
• ILC Tadi Malam, Selain Polri, MAKI Seret Institusi Firli Bahuri Soal Djoko Tjandra, Pertanyakan KPK
• Hebatnya Djoko Tjandra Terkuak di ILC Tadi Malam, Anak Buah AHY Ini Sebut Presiden juga Tak Berdaya
• Terbongkar di ILC, Karni Ilyas Singgung Kedekatan Djoko Tjandra dengan PM Malaysia, Balik Demi Harta
“Saya gembira ILC mengangkat tema ini, karena ini tema fundamental, tema substansial,’‘ ujarnya dalam agenda ILC TV One edisi Selasa (28/07/2020) itu, sebagaimana dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club.
Pendidikan menurutnya bukanlah perkara sembarangan.
Konsitusi Indonesia menurutnya menempatkan pendidikan ada di bab yang sangat serius.
Pembukaan Undang-undang Dasar alias UUD mengamanatkan soal upaya mencerdaskan kehidupan bangsa yang menjadi satu di antara tugas negara.
Bahkan, pada batang tubuh UUD pasal 31 ayat 4, terdapat amanat 20 % dari anggaran negara, APBD dan APBD yang harus digunakan untuk pendidikan.
Amanat konstitusi itu menurutnya lebih dari cukup menjelaskan betapa pendidikan sangat penting.