Idul Adha
Tunjangan DPRD Kaltim Dipotong, Politisi PKB Hanya Bisa Sumbang 1 Ekor Sapi untuk Kurban
Politisi PKB Syafruddin merasakan perayaan Idul Adha tahun ini cukup berbeda dibandingkan tahun kemarin
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Politisi PKB Syafruddin merasakan perayaan Idul Adha tahun ini cukup berbeda dibandingkan tahun kemarin.
Pandemi Virus Corona atau covid-19 membuat perbedaan lebih jelas saat perayaan Idul Adha tahun ini.
Pria yang disapa Udin ini mengatakan saat salat Ied di Masjid Jabal Nur jalan Wiratama RT 04. Kelurahan Sidodadi Samarinda Ulu terasa berbeda.
Sebab dari pengamatannya, jumlah jamaah yang sering ia datangi untuk salat itupun lebih sepi dibandingkan tahun lalu.
"Salat juga harus berjarak, mengenakan masker, pokoknya protokol kesehatan dilaksanakan di masjid," kata Ketua DPW PKB Kaltim ini melalui sambungan telepon, Jumat (31/7/2020).
Baca juga:Sholat Idul Adha di Stadion Rondong Demang, Bupati Edi Damansyah Imbau Sukseskan Pilkada 9 Desember
Baca juga:Bisa Dibuat di Rumah, Inilah Kuliner-kuliner Khas Idul Adha, Salah Satunya Ada Sop Buntut
Setiap tahun ia pun tidak lupa menyumbang hewan kurban. Tahun ini ia hanya menyumbang satu ekor sapi saja.
Hal tersebut dikarenakan pandemi covid-19 ini membuat beberapa tunjangan sebagai anggota DPRD Kaltim dipotong.
Sehingga diapun harus memutar otak agar pengeluaran bulanan tidak mengganggu ibadah Idul Adha tiap tahun tersebut.
"Alhamdulilah tahun ini masih nyumbang satu ekor sapi. Tahun kemarin masih bisa nyumbang dua ekor sapi," ucapnya.
Ia pun berharap pandemi covid-19 ini segera usai agar semua kegiatan termasuk kegiatan keagamaan tidak terganggu. (*)
Baca juga:Setelah Idul Adha, Ada Tiga Hari Tasyrik: Hari Dilarang Berpuasa, Inilah Amalan yang Dianjurkan
Baca juga:Jumlah Jamaah Shalat Idul Adha di Masjid Agung Al Ikhlas Penajam Berkurang 50 Persen