Pedagang Pasar Muara Rapak Protes
Pasar Muara Rapak Ditutup, Pedagang Tuntut Pemkot Balikpapan, Minta Dispensasi
Protes terhadap penutupan pasar Muara Rapak terus bergulir. Mereka para pedagang kecewa atas keputusan Walikota Balikpapan Rizal Effendi
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Protes terhadap penutupan pasar Muara Rapak terus bergulir. Mereka para pedagang kecewa atas keputusan Walikota Balikpapan Rizal Effendi.
"Kami sangat kecewa. Ini juga separuh dibuka, separuh ditutup, lampu tidak dinyalakan, ini sama saja menakut-nakuti pembeli," ujar Ketua Persatuan Pedagang Lantai 1 Plaza Rapak, Andi Ridwan, Sabtu (1/8/20).
Selain itu, mereka pun turut menyayangkan sikap pemerintah Kota Balikpapan yang secara gamblang menyebut lokasi dan jualan si pedagang yang terkonfirmasi positif Corona atau covid-19.
"Walikota itu, langsung sebut Pasar Rapak, penjual makanan, apa itu. Sedangkan kalau bank ditutupin, mereka tidak pikirkan ekonomi kami disini. Seenaknya saja," protesnya.
• NEWS VIDEO Update Haji 2020: Belum Ada Laporan Jemaah Haji yang Terinfeksi Corona
• Kasus Sembuh di Jatim, Jateng dan Jabar Mengejutkan! Berikut Sebaran Virus Corona Indonesia 30 Juli
• Soal Kasus Virus Corona di 6 BUMN Ini, Stafsus Erick Thohir Bantah Data Jajaran Anies Baswedan
Menurutnya urusan masalah perut menjadi lebih penting daripada covid-19 untuk para pedagang.
Apalagi pedagang mengaku pemkot sama sekali tak memberikan solusi bagi kehidupan mereka setelah sumber kehidupannya ditutup.
"Kalau kami tutup siapa yang mau kasih makan, tidak ada solusi dan bantuan dari pemerintah," terangnya.
• Gubernur Kepri Dikabarkan Positif Covid-19, Sempat Kontak dengan Sejumlah Kadis
"Coba kalau ada dispensasi dari pemkot, misalnya Rp 1 juta per pedagang kemudian tutup tiga hari, itu tidak masalah. Ini tidak ada tapi kami cuma disuruh tutup," sambungnya.
Dari pengakuannya, para pedagang telah menjalankan protokol kesehatan sebagaimana mestinya dianjurkan pemerintah kota.
• Sempat Ada Ratusan Terinfeksi Covid-19, Anies Bocorkan Titik Ini Kini Aman dari Virus Corona
• UPDATE Virus Corona di Samarinda, 6 Kasus Positif Covid-19 di BNNP Kaltim Sembuh
Begitu juga dari pihak pengelola, juga sudah menjalankan penyemprotan disiinfektan secara rutin.
Imbauan pakai masker, menyediakan handsinitizer, mengecek dengan pengukur suhu tubuh, itu juga sudah dilakukan.
Mereka pun menuntut bahwasannya uji swab juga tak hanya dilakukan di Pasar Muara Rapak, melainkan juga pasar lainnya.
• Dinyatakan Positif Corona, Anggota DPRD Kaltim Nidya Listiyono Jalani Tes Swab di RSPB, Ini Hasilnya
"Maunya pedagang ini kios dibuka normal, dan pemkot tidak terang-terangan menyebut nama pasar," tegasnya.
"Swab juga jangan cuma di rapak, pasar lain juga lakukan. Kalau alasannya karena di rapak ini positif, berani atau tidak menjamin pasar lain itu juga aman," tandasnya.
( TribunKaltim.co )