Korban Wartawan Gadungan di Balikpapan Bermunculan, Minta Pelaku Kembalikan Uang Puluhan Juta
Rupanya warga yang menjadi korban penipuan oleh wartawan dari media misterius itu tidak hanya satu orang diperkirakan lebih dari sepuluh orang
Penulis: Zainul | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah warga yang menjadi korban penipuan oleh seorang wartawan gadungan di kota Balikpapan, Kalimantan Timur terus bermunculan.
Rupanya warga yang menjadi korban penipuan oleh wartawan dari media misterius itu tidak hanya satu orang diperkirakan lebih dari sepuluh orang.
Mereka berbondong-bodong mendatangi Polresta Balikpapan untuk menemui wartawan gadungan yang sedang diperiksa oleh petugas di salah satu ruang Penyidik Polresta Balikpapan.
Para korban mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat iming-imingan yang dijanjikan oleh pelaku.
Pelaku menjanjikan para korbannya itu bervariasi, mulai dari memasukan anak sekolah di sekolah negeri maupun sekolah unggulan hingga pemasangan meteran PDAM dan masih banyak lagi.
Baca juga; Wartawan Gadungan di Balikpapan Tipu Warga Kurang Mampu, Korban Diiming-imingi Masuk Sekolah Negeri
Baca juga; Hati-hati Ada TNI Gadungan, 12 Tahun Beraksi Sudah Banyak Prajurit yang Dibohongi, Kisahnya Berakhir
Para korban mengaku tidak menuntut banyak hal hanya saja mereka ingin agar pelaku mengembalikan seluruh uang mereka.
"Saya beranikan diri melapor ke Polisi karena memang sudah tidak ada itikad baik dari pelaku. Uang saya sudah diambil sebanyak Rp 21 juta," kata Suherman salah satu korban.
Suherman menceritakan saat itu dirinya kesulitan dalam memasukan anaknya ke sekolah negeri lantaran peraturan yang terbilang cukup menyulitkan.
Singkat cerita, korban akhirnya bertemu dengan pelaku yang mengaku wartawan dan dirinya mampu mengatasi kesulitan korban namun dengan catatan korban harus membayar sejumlah uang.
Korban pun akhirnya terpikat lantaran gelagat pelaku saat itu cukup meyakinkan terlebih lagi ditambah background pelaku adalah seorang wartawan padahal pelaku adalah wartawan gadungan.
"Ya katanya dia bisa masukan anak-anak ke sekolah. Saya ada empat anak dia minta Rp 21 juta," jelasnya
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Balikpapan Kompol Agus Arif Wijayanto menuturkan saat ini pelaku masih dalam tahap pemeriksaan.
Dan sementara masih dititipkan di rumah tahanan sel Mapolresta Balikpapan bersama para tahanan lainnya.
"Masih dalam pengembangan, ini kita dalami lagi kemungkinan masih banyak korban lain hanya saja mereka tidak melapor," pungkasnya. (*)