KPU Kaltara Gelar Rakor Pembentukan Relawan Demokrasi, Wartawan Bisa Mendaftar

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) pembentukan relawan demokrasi di Kantor KPU Kota Tarakan, Rabu (12/8/20)

Pembentukan relawan demokrasi ini menjadi bagian penting sebagai salah satu strategi KPU Kaltara, untuk bisa meluaskan sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2020 dengan berbagai pihak.

"Jadi relawan ini kita bentuk sebagai bagian ujung tombak kita untuk juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat," ujar Ketua KPU Provinsi Kaltara, Suryanata Al Islami.

Pada pengalaman di pemilu 2019 silam, KPU Kaltara juga membentuk relawan demokrasi.

Ia mengatakan relawan demokrasi di 2019 tersebut dibentuk per segmentasi.

Baca Juga:Pernah Diprotes Pada Pilkada 2015, KPU Balikpapan Pikir-Pikir Gelar Hitung Cepat Lagi

Baca Juga:Raup 51.652 Dukungan, Zairin Zain-Sarwono Lolos Syarat Calon Perseorangan di Pilkada Samarinda

"Ada segmen anak-anak muda, ada mahasiswa, kemudian ada kelompok disabilitas, ada kelompok adat. Ini yang kemudian ikut membantu KPU," kata dia.

Dalam rapat koordinasi ini, dalam rangka menyamakan persepsi di tingkat penyelenggara terlebih dahulu.

Kemudian setelah itu nantinya akan dilakukan konsolidasi di internal untuk kemudian membuka pendaftaran bagi relawan demokrasi ini.

"Termasuk teman-teman media bisa ikut mendaftar menjadi bagian dari relawan demokrasi untuk bagian partisipasi meluaskan informasi tentang sosialisasi pemilihan serentak 2020," lanjutnya.

Terkait jumlah relawan yang dibutuhkan, Surya mengatakan hal ini masih dikonsolidasikan hari ini, namun tentunya tergantung dari berapa kebutuhan KPU Kaltara termasuk strategi-strategi apa yang dibuat.

"Teman-teman kabupaten/kota kan bisa memberikan masukan kira-kira sekmentasi apa saja yang ingin dilibatkan dalam proses recruitment relawan demokrasi kita," jelasnya.

Perlu diketahui, pada Pemilu 2019 lalu, Kaltara mampu memenuhi bahkan melampaui target nasional yang ditentukan saat itu.

"Itu pemilihannya dalam kondisi normal ya. Sekarang kondisi kita dalam pandemi covid-19, harus dengan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya

"Nah kita berharap mudah-mudahan tingkat partisipasi pemilih kita dengan kita juga melibatkan relawan demokrasi ini, kita bisa merawat prestasi kita terkait dengan partisipasi pemilih pada pemilu 2019 kemarin. Syukur-syukur kemudian kita bisa meningkatkan itu," harapnya. (*)

Baca Juga:Komisi I DPRD Bontang Ukur Kesiapan KPU Jalankan Tahapan Pilkada, Ini Hasilnya

Baca Juga:NEWS VIDEO KPU Berau Gelar Sosialisasi PKPU Nomor 5 Tahun 2020 Tahapan Pilkada 2020