Hari Pramuka
Hari Pramuka 14 Agustus, Mengenal Praja Muda Karana, dari Sejarah, Makna, hingga Perhatian Soekarno
Hari ini 14 Agustus, Hari Pramuka, mengenal Praja Muda Karana, dari sejarah, makna, hingga perhatian Soekarno.
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini 14 Agustus, Hari Pramuka, mengenal Praja Muda Karana, dari sejarah, makna, hingga perhatian Soekarno.
Hari ini 14 Agustus 2020 bertepatan dengan Hari Pramuka, Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana.
Di Indonesia, gerakan kepanduan diberi nama Pramuka, mengenal Praja Muda Karana dari sejarah, makna hingga perhatian Soekarno.
Hari ini, Jumat (14/8/2020), kita memperingati Hari Pramuka.
Pramuka, gerakan kepanduan Indonesia itu menjadi salah satu kegiatan di lembaga pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Kegiatan-kegiatannya melatih kreativitas dan kedisiplinan.
• Kata Bijak dan Ucapan Selamat Hari Pramuka Hari Ini Jumat 14 Agustus 2020, Kirim WA atau Share FB IG
• Jawaban TVRI Untuk SMP, Belajar Dari Rumah, Jumat 14 Agustus 2020, Hari Pramuka
• Sejarah Pramuka, Jawaban Kelas 4-6 SD Belajar Dari Rumah TVRI Jumat 14 Agustus 2020
• Ucapan Selamat Hari Pramuka 14 Agustus 2020, Bisa Kirim via WhatsApp atau Medsos Bagi Sesama Pramuka
Pramuka atau Praja Muda Karana.
Lantas Apa makna Praja Muda Karana?
Sebelum membahas itu, perlu diketahui bahwa gerakan kepanduan sudah ada jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Bapak Pramuka Dunia Baden Powell menyebarkannya ke seluruh dunia dan masuk ke Indonesia sekitar 1992.
Mengutip Harian Kompas, Rabu (14/8/1991), gerakan kepanduan saat itu dibawa oleh bangsa Belanda dan hanya berlaku untuk orang Belanda.
Meski demikian, para pemimpin gerakan politik di Indonesia melihat banyak manfaat positif dari organisasi kepanduan ini, salah satunya sebagai tempat pengkaderan.
Kemudian muncullah sejumlah organisasi kepanduan serupa seperti Jong Java Padvenderij (JJP), Hizbul Wathon, Sarekat Islam Afdeling Padvenderij (SIAP) ataupun Surya Wirawan.
Sampai akhirnya sesudah revolusi kemerdekaan tercatat sekitar 71 organisasi kepanduan dengan aneka latar belakang.
Melihat perkembangan itu, Presiden pertama RI, Soekarno membuat konsep untuk menyatukan organisasi-organisasi itu pada 9 Maret 1961.
• INI 10 Negara Alami Resesi Akibat Covid-19, Inggris yang Terbaru, Ada yang Selamat? Lalu Indonesia?
• Video Mesra Rizky Billar dan Syahra Larez Beredar, Lesty Kejora: Udah Biarin Aja, Bodo Amat
• Istri Rizki DA Kangen Ayah, Jadi Sorotan Curhat Wanita yang Mengaku Ibu Kandung Nadya: tak Dihargai
• Kunci Jawaban Kelas 1-3 Belajar Dari Rumah TVRI, Jumat 14 Agustus 2020, Cinta Tanah Air
Melalui panitia penyelenggara yang terdiri dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Mendikbud Dr Prijono, Menteri Dr Azis Saleh, dan Menteri Achmadi, lahirlah Gerakan Pramuka ( Praja Muda Karana ) yang disahkan dengan Keputusan Presiden No 238 tanggal 20 Mei 1961.
Pelantikan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka jatuh pada 14 Agustus 1961 dan hingga kini dianggap sebagai hari jadi gerakan pramuka.

Makna Praja Muda Karana
Harian Kompas, Rabu (15/8/2018), memberitakan, Pramuka atau Praja Muda Karana memiliki makna jiwa muda yang suka berkarya.
Soekarno yang mempunyai perhatian besar pada Pramuka diberi gelar Pramuka Agung.
Ia menyebut Pramuka sebagai ”soko guru hari kemudian bangsa Indonesia”.
Soekarno menyiapkan Markas Besar Pramuka di Jalan Medan Merdeka Timur 6, Jakarta, yang cukup megah dengan menggusur Gedung Lembaga Pembina Kesatuan Bangsa, Gedung Departemen Agraria, dan beberapa rumah di Jalan Pejambon.
Di awal pergerakannya, Pramuka beranggotakan sekitar 500 ribu orang.
Namun, saat ini meningkat berkali-kali lipat.
Mengenal Pramuka Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, gerakan pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
Sementara itu, pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
Sedangkan yang dimaksud "kepramukaan" adalah segala aspek yang berkaitan dengan pramuka.
Pramuka dibagi menjadi beberapa tingkatan.

Adapun jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas jenjang pendidikan:
1. Siaga
2. Penggalang
3. Penegak
4. Pandega.
Sementara itu tenaga pendidik dalam pendidikan kepramukaan terdiri atas:
1. Pembina
2. Pelatih
3. Pamong
4. Instruktur.
Tujuan dari Gerakan Pramuka cukup banyak.
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang:
- Beriman
- Bertakwa
- Berakhlak mulia
- Berjiwa patriotik
- Taat hukum
- Disiplin
- Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa
- Memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.
Ikuti >>>> Update Hari Pramuka
• Siap-siap Penerimaan CPNS 2021 Dibuka Kembali, Perhatikan Formasi dan Kuota yang Disediakan
• Kalahkan Atletico Madrid, RB Leipzig ke Semifinal Liga Champions, Julian Nagelsmann Cetak Sejarah
• Hasil 8 Besar Liga Champions, Atletico Madrid Tersingkir, RB Leipzig Tantang PSG di Semifinal UCL
• Ramalan Zodiak Hari Ini Terbaru Jumat 14 Agustus 2020, Virgo Karantina Diri, Taurus Keras Kepala
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Pramuka, Memahami Makna Praja Muda Karana...", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/14/080200065/hari-pramuka-memahami-makna-praja-muda-karana-?page=all#page2.
Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary