Polisi Panen Sayur di Mapolsek Balikpapan Timur, Hasil Budidaya, Dibagikan ke Warga Kurang Mampu

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Program ketahanan pangan berupa sayuran yang di gagas oleh jajaran Polsek Balikpapan Timur secara perdana mulai dipanen.

Kegitan panen perdana itu dilakukan secara langsung oleh Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Kapolsek Balikpapan Timur Kompol FX Hartanta serta Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Agus Arif Wijayanto.

Sayuran yang di tanam di atas lahan seluas 9.375 meter persegi itu terdiri dari berbagai jenis. Diantaranya mulai dari Bayam, Sawi, Kangkung, Kates dan Jagung.

Sayuran yang telah dipanen itu kemudian langsung dibagikan kepada warga kurang mampu dan jajaran anggota Kepolisian.

• Cerita Pahit Sahrul Gunawan Tertipu Rp 9 Miliar, Jual Harta Buat Bayar Utang, Shireen Sungkar Syok

• Puskesmas Segiri Samarinda Akui Setiap Nakes Pakai Satu Set APD Selama Sepekan, Berikut Alasannya

“Ini panen perdana di sini. Nanti hasil panennya untuk anggota, tapi nanti akan kami bagikan kepada warga yang membutuhkan yang ada di daerah sini,” Kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Jumat (14/8/2020).

Kombes Pol Turmudi menjelaskan
budidaya sayuran ini merupakan salah satu program Polri dalam rangka menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, demi menjaga kebutuhan pangan masyarakat di situasi sulit, Polri menginstruksikan kepada seluruh instansi kepolisian untuk membudidayakan macam-macam jenis pangan secara mandiri.

“Semua Polda, Polres dan Polsek lainnya juga melakukan hal yang sama. Kalau di kami kan ada di belakang Mapolresta Balikpapan, ada dua kolam ikan di sana,” jelasnya.

• Pasangan Zainal Arifin Paliwang-Yansen TiP Deklarasi Sebelum 20 Agustus di Perbatasan RI-Malaysia

Khusus di Mapolsek Balikpapan Timur Kombes Pol Turmudi menyebutkan selain sayuran, Polsek Balikpapan Timur juga membudidayakan tanaman buah, yakni lengkeng, rambutan, durian serta nangka.

“Ini juga agar dicontoh oleh masyarakat lainnya. Masyarakat harus membudidayakan tanaman untuk menjaga ketahanan pangan. Karena pandemi ini pasti akan mempengaruhi sektor perekonomian,” Harapnya.

(TribunKaltim.co)