Ibu Kota Negara
Tangani Sampah di Calon Ibu Kota Negara, Dinas Lingkungan Hidup Buat Ayo Serbu Gass
Sampah merupakan momok yang menyeramkan khusunya bagi warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sampah merupakan momok yang menyeramkan khusunya bagi warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur.
Minimnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya menyebabkan bertumpuknya sampah dimana-mana yang pada akhirnya mengakibatkan terjangkitnya penyakit, menimbulkan bau yang tidak sedap dan membuat estetika lingkungan tidak indah lagi.
Hal itulah yang menjadi alasan Dinas Lingkungan Hidup Penajam Paser Utara mencoba menciptakan program dengan mengajak mayarakat PPU untuk berpartisipasi dalam menciptakan Penajam bebas sampah tahun 2023.
Program tersebut adalah Ayo Serbu Gass yaitu Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Ayo sedekah sampah.
• TPA Buluminung di Penajam Paser Utara Zona 2 Mampu Tampung Sampah Hingga 7 Tahun ke Depan
• Solusi Kebutuhan Lahan TPS di Sangatta Kutim Terus Meningkat, KPC Tawarkan Alat Pengolah Sampah
Kepala DLH PPU, Tita Deritayati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan sampah yang juga belum bisa teratasi dengan baik juga membiasakan warga agar tidak membuang sampah sembarangan dan memaksimalkan pemanfaatan barang bekas.
"Juga membantu pemerintah daerah untuk mengurangi volume sampah yang di buang di TPA (tempat pemrosesan akhir) sampah di Buluminung," kata Tita, Jumat (14/8/2020).
Selain itu juga kata dia, dengan adanya program ini nantinya, diharapkan bisa merubah cara pandang masyarakat tentang sampah yang dulu dijauhi sekarang didekati dengan mengelola dan memanfaaatkan yang bisa dijadikan sebagai penghasil rupiah.
(TribunKaltim.co/Dian)