Pilkada
Masuk Survei Internal, Anak Sulung Risma Siap Maju Pilkada Surabaya, Jika Direkomendasikan PDIP
Namanya masuk survei internal, Fuad Bernardi, anak sulung Risma siap maju Pilkada Surabaya, jika direkomendasikan PDIP
TRIBUNKALTIM.CO - Namanya, masuk survei internal, Fuad Bernardi anak sulung Risma siap maju Pilkada Surabaya, jika direkomendasikan PDIP
Anak sulung Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Fuad Bernardi menyampaikan keinginan maju sebagai calon Wakil Walikota di Pilkada Surabaya.
Jika PDIP memberikan rekomendasi untuk maju sebagai calon Wakil Walikota, Fuad Benardi mengaku siap
Meski, dirinya tak mendaftarkan diri dalam penjaringan calon kepala daerah di PDIP.
• Risma dan Khofifah Duduk Bareng Satu Meja di Balai Kota Surabaya, Didampingi 2 Jenderal
• Kabar Gembira Jawa Timur, Wilayah Risma Resmi Jadi Zona Oranye, Pakar Epidemiologi Ingatkan Hal Ini
• Strategis! Azrul Ananda Disodorkan Nasdem Sebagai Calon Wakil Wali Kota di Pilkada Surabaya
• Jelang Pilkada Serentak, PSI Ajukan Andy Budiman dan Machfud Arifin ke PDIP di Pilkada Surabaya
Fuad mengaku belum melakukan survei pribadi untuk mengatahui seberapa besar peluangnya bisa maju di Pilkada Surabaya.
Namun, ia mendapatkan bocoran bahwa namanya masuk dalam survei internal PDIP sebagai kandidat calon wakil wali Kota Surabaya.
"Kemarin saya sempat dapat info memang ada isu-isu saya sempat masuk dalam survei internal.
Saya enggak berani menyebutkan, cuma infonya begitu ( dari PDIP ).
Cuma saya belum tahu persentasenya," kata dia.
Fuad selalu berkomunikasi dengan PDIP untuk membahas persiapan Pilkada Surabaya.
Salah satunya untuk menyusun strategi pemenangan calon yang bakal diusung PDIP di Pilkada Surabaya 2020.
"Kalau komunikasi hanya untuk persiapan Pilwali ini saja.
• Zaskia Gotik yang Sedang Hamil Tua Ditinggal Sirajuddin ke Kalimantan, Terungkap Perlakuan Mak Menah
• 7 Fakta Temuan Mayat Wanita dalam Tandon, Suami Korban Tertutup, Warga tak Boleh Tengok Istri Sakit
• Semifinal Liga Champions, Ada 2 Fakta Unik, Sejarah Terulang 4 Besar UCL Tanpa Inggris & Spanyol
Jadi persiapan nanti bagaimana, strategi kampanyenya seperti apa, seperti itu," ujar dia.
Fuad menegaskan, keputusannya maju di Pilkada Surabaya tergantung keputusan DPP PDI-P.
Putra sulung Risma itu siap menerima keputusan yang dikeluarkan PDIP.

Ia siap mendukung siapapun kandidat yang diusung partai besutan Megawati Soekarnoputri itu di Pilkada Surabaya.
"Kalau memang enggak mendapat rekomendasi, calon siapa pun yang didukung PDIP, saya dukung dengan maksimal. Saya siap untuk menjadi garda terdepan untuk membela pasangan dari PDIP," ucap dia.
Ia menambahkan, semua figur yang masuk radar DPP PDIP memiliki peluang yang besar untuk dipilih.
Menurut dia, tak ada sosok yang dominan sehingga semua calon berpeluang besar untuk mendapat rekomendasi dari PDI-P.
"Saya melihat semua calon pasangan sama besarnya untuk mmendapat rekomendasi partai.
Karena kan saat ini memang secara elektabilitas semua merata, tidak ada yang dominan," kata dia.
Diumumkan 19 Agustus
PDIP akan mengumumkan kandidat pengganti Risma pada 19 Agustus mendatang.
Sebab, 19 Agustus adalah jadwal pengumuman putaran terakhir pasangan yang diusung PDIP pada Pilkada Serentak 2020.
"Insya Allah tanggal 19 Agustus, tahap terakhir pengumuman calon kepala daerah," kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi.
• Wijin Buka-bukaan Status Hubungannya dengan Gisel Kepada Melaney Ricardo Lagi Sama-sama Galau
• Duka di Pernikahan, Mobil Rombongan Pengantin Kecelakaan, Ayah Mempelai Pria dan 5 Orang Tewas
Kusnadi tidak menjawab siapa nama pasangan yang memiliki kans besar untuk diusung PDIP pada Pilkada Surabaya.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) dipastikan akan mengumumkan calon pengganti Tri Rismaharini sebagai wali kota Surabaya pada 19 Agustus mendatang.
Sebab, 19 Agustus adalah jadwal pengumuman putaran terakhir pasangan yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020.
"Insya Allah tanggal 19 Agustus, tahap terakhir pengumuman calon kepala daerah," kata Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Kusnadi seusai penyerahan rekomendasi lima pasangan calon kepala daerah di Jawa Timur, Selasa (11/8/2020).
Dia tidak bisa menjawab mengapa rekomendasi untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya dikeluarkan pada tahap terakhir karena rekomendasi sudah menjadi wewenang DPP DPI-P.
"Tentunya banyak pertimbangan dari DPP, tapi kami tugasnya hanya mengusulkan saja," terang Kusnadi.
Kusnadi juga tidak bisa menjawab siapa nama pasangan yang memiliki kans besar untuk diusung PDI-P pada Pilkada Surabaya.
"Yang pasti salah satu dari 19 pendaftar di PDIP," ujar dia.
Ke-19 nama pendaftar tersebut yakni Dyah Katarina (anggota DPRD Surabaya), Armuji (anggota DPRD Jatim), Anugerah Ariyadi (mantan anggota DPRD Surabaya), Mega Djadja Agustjandra (pengusaha), Sutjipto Joe Angga (pengusaha), dan Chrisman Hadi (seniman).
Selanjutnya, Sri Setyo Pertiwi (pengusaha), Laksda TNI (Purn) Untung Suropati, Fandi Utomo (mantan anggota DPR RI), Warsito (mantan anggota DPRD Surabaya), Gunawan (pengusaha), Dwi Astutik (Muslimat NU), Haries Purwoko (pengusaha).
Adapula Lia Istifhama (fatayat NU), Achmad Wahyuddin (pengusaha), Whisnu Sakti Buana (wakil wali kota Surabaya), Ony Setiawan (aktivis), Edy Tarmidy (politisi PDI-P), dan Ahmad Nawardi (anggota DPD).
Surat rekomendasi dibacakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani secara virtual dari kantor DPP PDI-P di Menteng, Jakarta Pusat.
Kelima pasangan tersebut adalah Fandi Achmad Yani-Aminatun Habibah untuk Pilkada Kabupaten Gresik, Ipuk Fiestiandani-Sugirah untuk Kabupaten Banyuwangi, Sugiri Sancoko-Lisdyarita untuk Kabupaten Ponorogo, Kartika Hidayati-Sa'im untuk Pilkada Kabupaten Lamongan, dan pasangan Setiajit-Armaya Mangkunegara untuk Pilkada Tuban.
• Terkuak Temuan Mayat Perempuan Membusuk di tandon Air, Berawal dari Kecurigaan Tetangga
• Jadi Status WhatsApp - FB, Kumpulan Ucapan Hari Kemerdekaan, dari Soekarno Sampai Jenderal Sudirman
• Permintaan Maaf Artis dan Influencer Seusai Promosikan Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Penjelasan KSP
• Jangan Sampai Ketinggalan Promo Tempat Wisata di Jakarta, Menyambut Kemerdekaan 17 Agustus 2020
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P Umumkan Calon Pengganti Risma pada 19 Agustus 2020, Siapa Dia?", Siap Maju Pilkada, Putra Sulung Risma Mengaku Masuk Dalam Survei Internal PDI-P, serta Tribunnews dengan judul Jika Direkomendasikan PDIP, Putra Sulung Risma Siap Maju di Pilkada Surabaya