Luhut Pandjaitan Punya Rencana Datangkan Dokter Asing ke Indonesia, Tujuannya Sederhana, Devisa
Luhut Binsar Pandjaitan punya rencana datangkan dokter asing ke Indonesia, tujuannya sederhana, devisa
• Jenderal Eks Ajudan Jokowi Berhasil Tangkap Djoko Tjandra, Listyo Sigit Disebut Layak Jadi Kapolri
• Bukti Nella Kharisma Sudah Ngebet Nikah Dibocorkan Kakak, Dory Harsa Bereaksi Seolah-Olah Jadi Calon
• Penghina Ahok di Instagram Bisa Lolos Jerat Hukum, Polda Metro Jaya Sebut Terancam 4 Tahun Penjara
Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pariwisata merupakan salah satu bidang yang sangat diperhatikan oleh pemerintah.
Hal itu dikarenakan penerimaan negara melalui pariwisata sangat tinggi, selain juga dapat menciptakan lapangan kerja.
Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), 60 persen wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia berwisata ke Bali.
Pariwisata Bali juga menyumbang 28,9 persen devisa pariwisata nasional, yakni sebesar Rp75 triliun.
"Presiden berkali-kali mengingatkan kami para pembantunya, bahwa kami harus tangani pariwisata ini dengan benar.
Nah untuk itu ada dua kunci yang menurut saya harus kita perhatikan, yaitu penanganan covid-19 dan penanganan ekonomi," tambah Luhut.
Menurut dia, penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi harus berjalan beriringan.
Karena penanganan covid-19 yang benar tentu akan memberikan stimulus yang baik pula bagi perkembangan ekonomi Indonesia.
Mantan Menko Polhukam itu menuturkan pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang sangat komprehensif dalam penanganan covid-19 ini.
• Soal Masa Depan Ibrahimovic dan Donnarumma, Direktur Olahraga AC Milan Akhirnya Angkat Bicara
• Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 1 Agustus 2020, Aries Ada Baiknya Minta Maaf, Pisces Sedang PDKT
• Gubernur Kepri Positif Covid-19 Usai Dilantik Jokowi, Ajudan Sempat Demam, Ini Titik Penularannya
"Jadi saya ingin menginformasikan sekarang hampir semua sektor itu tertangani dengan baik, program-program bantuan, program-program stimulus itu dilakukan dengan baik," ujar dia.
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pandemi covid-19 yang terjadi saat ini memang menjadi tantangan besar bagi sektor pariwisata, tak terkecuali Bali.
BPS menyebutkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara pada Mei 2020 turun hingga 86,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
Bank Indonesia juga mencatat bahwa realisasi devisa pariwisata pada Mei 2020 mengalami kontraksi hingga -97,3 persen (year on year).
(*)