Ke Karni Ilyas di ILC, Eks Panglima TNI Bocorkan Alasan Kritik Pemerintah, Ada Sumpah 38 Tahun Lalu
Ke Karni Ilyas di ILC, eks Panglima TNI bocorkan alasan kritik Pemerintah, ada sumpah 38 tahun lalu
Kita menjauhi kerangka dan kegiatan politik itu," kata Yani.
Yani juga membantah koalisi tersebut mengambil sikap oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Meski begitu ia menyatakan koalisi tersebut merupakan bentuk aspirasi politik moral.
Karenanya ke depan KAMI akan mendatangi sejumlah institusi negara untuk menyampaikan aspirasinya sesuai dengan koridor yang disediakan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kita mungkin dalam waktu dekat akan mendatangi MPR, DPR, DPD, MK ,dan jalur-jalur konstitusi lain yang disediakan Undang-Undang Dasar akan kami tempuh," kata Yani.
• Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, Cocok Dikirim Lewat WA Atau Status FB
• Calon Besannya Pejabat Penting, Terkuak Siapa Tommy Sumardi Tersangka Pemberi Suap 2 Jenderal Polisi
Selain itu Yani juga membantah koalisi tersebut merupakan "barisan sakit hati".
"Ini bagian dari buzzer. KAMI dianggap kelompok barisan sakit hati, ingin kudeta, sakit jiwa.
Kami betul sakit hati, sakit hati KAMI melihat rakyat tidak diurus sebagaimana mestinya.
Kami sakit hati bagaimana rakyat tidak dapat bekerja tapi TKA masuk begitu mudah," kata Yani.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Gatot Nurmantyo Ucapkan Sumpah di ILC karena Terlalu Lama Diam untuk Tak Kritik Pemerintahan, https://wow.tribunnews.com/2020/08/19/gatot-nurmantyo-ucapkan-sumpah-di-ilc-karena-terlalu-lama-diam-untuk-tak-kritik-pemerintahan?page=all.