Virus Corona di Balikpapan

47 Tenaga Medis RSKD Balikpapan Terpapar Covid-19, Manajemen Lakukan Tracing Hingga ke Keluarga

Sebanyak 47 tenaga medis di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) rupanya ikut terpapar Virus Corona Desease ( covid-19 )

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO ADI WIDANANTO
Sampai saat ini, dana insentif bagi tenaga medis yang menangani covid-19 di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur tak kunjung cair. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 47 tenaga medis di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) rupanya ikut terpapar Virus Corona Desease ( covid-19 ).

Ini dibenarkan langsung oleh Direkrtur RSKD Balikpapan, Eddy Iskandar. Maka itu ia pun mengambil langkah untuk meniadakan pelayanan mulai hari ini.

Yakni tertanggal 21-23 Agustus dikarenakan merupakan hari libur dan dilanjutkan 24-26 Agustus sesuai dengan edaran yang dikeluarkan RS.

Menurutnya, penghentian layanan sementara di RSKD memang berkaitan dengan kondisi tersebut.

UPDATE Virus Corona di PPU, Tak Ada Penambahan Positif tapi Ada 38 Kasus Suspek Covid-19 Baru

UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Positif Bertambah 3 Kasus, Sembuh 1 dan 16 Orang Masih Dirawat

Pihaknya perlu memulihkan kondisi tenaga kesehatan RSKD Balikpapan, baik fisik maupun mental.

"Ya salah satunya dengan mengistirahtkan tenaga medis dalam kurun waktu satu minggu tersebut," jelasnya, Jumat (21/8/2020).

Dijelaskan laki-laki berambut putih itu, puluhan tenaga medis yang terkonfirmasi di RSKD Balikpapan didapatkan melalui hasil tracing.

Sebab pada awalnya ada tenaga medis yang memiliki keluhan. Untuk itu pihaknya pun langsung melakukan Swab dan ternyata hasilnya adalah positif.

"Maka dilakukanlah pelacakan/tracing ke tenaga kesehatan yang bekerja satu tempat dengan yang bersangkutan," ujarnya.

Tekan Corona, Relawan dan TNI-Polri Bagikan Masker ke Warga Samarinda, Sanksi Berlaku 24 Agustus

Kisah PSK Terbongkar dari Operasi Rahasia Satpol PP, Keluar Uang Perawatan Kecantikan Rp 5 Juta

Selanjutnya, test usap ujung pangkal hidung dan ternggorokan itu pun juga dilakukan untuk kelompok-kelompok tenaga medis yang ada di RSKD.

Dan beberapa diantaranta ditemukan hasil positif covid-19. Maka tracing pun juga kembali dilanjutkan kepada pihak keluarga tenaga medis yang terkonfirmasi.

"Ini sebagai bentuk perhatian RSKD kepada keluarga yang terdampak sehingga mudah untuk diambil langkah-langkah yang diperlukan secara cepat," imbuhnya.

Sementara Waktu, Sebagian Layanan di RSKD Balikpapan Ditutup

Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo ( RSKD ) Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur akan meniadakan kegiatan pelayanan selama tiga hari, tertanggal 24-26 Agustus 2020.

Penghentian kegiatan pelayanan ini dilakukan sebagai langkah upaya mencegah penyebaran virus corona desease (Covid-19) di lingkungan tersebut.

Pasalnya dari kabar yang santer beredar, puluhan tenaga medis RSKD ikut terpapar virus asal Wuhan, China ini. Ketika dikonfirmasi, Direktur RSKD Eddy Iskandar turut membenarkan.

"Ya kabar itu adalah benar," ujarnya singkat, Jumat (21/8/2020).

 Ciri Karakteristik Penumpang Pesawat yang Paling Menyebalkan versi Pramugari

 UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Positif Bertambah 3 Kasus, Sembuh 1 dan 16 Orang Masih Dirawat

 UPDATE Virus Corona di Kutim, Setiap Hari Bertambah, Positif Covid-19 Sudah Sentuh Angka 154 Orang

Menurutnya, penghentian kegiatan layanan di RSKD sementara waktu memang berkaitan dengan terpaparnya tenaga medis di rumah sakit rujukan milik Pemerintah Provinsi ini.

Sekalian dalam waktu yang telah ditentukan itu, RSKD akan melakukan pengaturan ulang sistem kerja.

Termasuk melakukan pembersihan semua lingkungan sekitar RS dan penyemprotan ruangan dengan desinfektan.

"Ya ada kaitannya, kami perlu memulihkan kondisi tenaga kesehatan RSKD baik fisik maupun mental. Dengan beristirahat dalam waktu 1 minggu tersebut," jelasnya.

Sebagai informasi, saat ini tenaga medis di RSKD yang turut terkonfirmasi positif Covid-19 totalnya berjumlah 47 orang.

 UPDATE Virus Corona di Kalimantan Utara Bertambah Tiga Kasus, Ada Transmisi Lokal di Bulungan

 Pandemi Corona, Pengunjung RSUD Beriman Balikpapan Turun, Biaya Operasional akan Dibantu dari APBD

Mereka diantaranya ialah 10 perawat kamar ruang isolasi. 5 penata anestesi, 12 perawat ICU, 17 perawat ruangan rawat non covid, 1 dokter anestesi, 1 dokter anak, dan 1 dokter umum.

Meski begitu, dari penuturan Eddy kebanyakan tenaga medis yang ikut terpapar saat ini tengah menjalani masa isolasi mandiri.

"Yang dirawat hanya ada 5 orang, sisanya isolasi mandiri semua," terangnya.

(TribunKaltim.co/Mitha)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved