Bentuk KAMI, Gatot Nurmantyo Merasa Sumpahnya Terusik, 'Saya Diam Maka Jelas Tempatnya di Neraka'

Gatot Nurmantyo bicara soal sumpahnya saat bergabung menjadi abdi negara. Sampai dengan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila ( RUU HIP )

Tribunnews
Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Penglima TNI  Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bicara blak-blakan alasan membentuk Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI ).

Gatot Nurmantyo bicara soal sumpahnya saat bergabung menjadi abdi negara.

Sampai dengan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila ( RUU HIP )

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Zoom In di TvOne, Jumat (21/8/2020).

Diketahui sejumlah tokoh nasional terlibat dalam deklarasi KAMI yang diselenggarakan pada Selasa (18/8/2020) lalu di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Gatot menuturkan, titik awal yang membuatnya merasa gelisah dengan kondisi bangsa adalah ketika dicanangkan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

 HT Tega Habisi Nyawa Satu Keluarga di Baki, Ini Motifnya, Ternyata Masih Ada Kedekatan dengan Korban

 CEPAT Cek Rekening Pencairan BLT Karyawan Swasta Rp 600 Ribu, BPJS Ketenagakerjaan: Banyak tak Valid

 AKHIRNYA Pelaku Pembunuhan Sadis Sekeluarga Eks Driver Taksi Online Ditangkap, Misteri Mobil Silver

 VIRAL Video Satu Keluarga Pasien Covid-19 Shalat Berjamaah di Ruang Isolasi RSUD, Begini Kisahnya

"Tiba-tiba begitu ada isu yang saya cek ternyata benar tentang HIP. Itu ternyata saya masih punya utang," ungkap Gatot Nurmantyo.

Ia memberi penjelasan dengan mengibaratkan proklamasi yang dibacakan Ir Soekarno.

"Kemarin pada saat 17 Agustus, proklamator kita mengatakan 'Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan'," jelasnya.

Keesokan harinya Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara.

Mantan Pangkostrad itu menjelaskan setelah ada dasar negara, maka syarat sebuah negara dapat dibentuk telah terpenuhi.

"Itu berarti bahwa kita belum ada negara, jadi hanya rakyatnya saja yang menyatakan kemerdekaan. Besoknya baru ada UUD 1945 dengan Pancasila sebagai dasar," kata Gatot.

Ia menyoroti isi RUU HIP yang disebut akan meringkas Pancasila menjadi tiga sila.

Menurut mantan Kasad ini, makna dasar negara menjadi berubah jika diringkas seperti itu.

"Pancasila sebagai dasar negaranya akan diubah menjadi tiga sila, bahkan ekasila. Maka dasar negara ini 'kan hilang," terang Gatot.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved