Pasangan Bajo Tantang Gibran di Pilkada Solo, Refly Harun Justru Curiga Ada Konspirasi
Pasangan yang menamakan diri Bajo itu akan menantang Gibran Rakabuming - Teguh Prakosa di Pilkada Solo.
Mereka tentunya sudah mengetahui siapa lawan yang akan dihadapi di Pilkada Solo 2020, yakni pasangan kuat Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
Selain karena putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming juga diusung oleh partai besar atau partai mayoritas di Kota Solo, yakni PDI Perjuangan (PDIP).
Dilansir TribunWow.com, beberapa nama yang muncul adalah mulai dari pasangan jalur independen, Bagyo Wahyono dan FX Suparjo (Bajo), hingga dua cucu Pakubuwono XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi dan Syailendra Soeryo Soepomo.
Menanggapi hal itu, Gibran mengatakan tidak masalah dan jutru menanggapinya secara positif.
Diakuinya bahwa dirinya juga menginginkan kontestasi Pilkada Solo 2020 bisa berjalan dengan semestinya yaitu secara demokratis, bukan melawan kotak kosong.
Sehingga persaingan pun menjadi lebih hidup karena semakin banyak yang mencalonkan diri.
"Saya senang sih, kemarin kan kita pengen ada lawan lah, biar kontestasi ini semakin ramai, biar masyarakat juga pilihannya semakin banyak," ujar Gibran.
"Tadi kan ada Bajo, ada Syailendera, ada jeng Putri, ini biar makin ramai," jelasnya.
• INI Penampakan Rumah Sekeluarga Eks Driver Taksi Online Dibunuh, Ketua RT Ungkap Pertemuan Terakhir
• BANYAK SALAH SANGKA! Terkuak Arti Anjay Gemay & Bahasa Gaul Populer 2020 Lain, Arti Kode 4646 & 599?
• BOCOR Rencana Pernikahan Ayu Tingting, Segera Lepas Status Janda? Ayah Rozak Beber Sosok Calon Suami
Namun meski begitu, yang menjadi permasalahan utama adalah partai politik yang akan mendukung.
Karena seperti yang diketahui, kondisi politik di Kota Bengawan didominasi oleh PDIP dengan mayoritas 30 kursi dari total 45 kursi di DPRD Kota Solo.
Sedangkan sisanya 15 kursi terbagi oleh PKS (5), PAN (3), Golkar (3), dan PSI (1).
Oleh karenanya, jika ingin mengusung seorang calon maka mereka harus berkoalisi untuk memenuhi persyaratan presidential threshold yang mengahurskan mempunyai minimal 9 kursi.
Berbeda cerita jika mereka maju melalui jalur independen atau non partai, seperti pasangan Bajo.
Simak videonya mulai menit ke-1.40:
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pasangan Bajo Lolos di Solo, Refly Harun Justru Duga Konspirasi: Agar Gibran Tak Lawan Kotak Kosong, https://wow.tribunnews.com/2020/08/22/pasangan-bajo-lolos-di-solo-refly-harun-justru-duga-konspirasi-agar-gibran-tak-lawan-kotak-kosong?page=all.