Mahfud MD Sebut Dokumen Perkara Aman, Jangan Spekulasi Terlalu Jauh soal Kebakaran Gedung Kejagung
Menko Polhukam, Mahfud MD memastikan dokumen perkara dalam kondisi aman dan tak terimbas kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan
TRIBUNKALTIM.CO - Menko Polhukam Mahfud MD meminta spekulasi soal Kebakaran gedung Kejagung jangan terlalu jauh.
Pasalnya, ia sudah memastikan dokumen perkara dalam kondisi aman dan tak terimbas kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) malam.
Hal ini ia sampaikan setelah mendapat kepastian dari Jaksa Agung ST Burhanuddin dan JAM Pidum Fadhil Zumhana.
• NEWS VIDEO Lantai 3 dan 4 Gedung Kejaksaan Agung yang Terbakar Merupakan Ruang Intelijen
• NEWS VIDEO 3 Jam Api Berkobar, Seluruh Lantai Sisi Kanan Gedung Kejagung Habis Terbakar
• Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Api Terlihat Menyala di Lantai 2 Sampai 4
• ICW Desak Kejagung Cabut Pendampingan Hukum Jaksa Pinangki, Diduga Tersangkut Kasus Djoko Tjandra
"Terkait kebakaran di gedung Kejagung, dapat diinfokan bahwa dokumen perkara aman sehingga kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu," tulis Mahfud dalam akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd seperti dikutip Tribunnews.com, Sabtu (22/8/2020).
Ia menjelaskan gedung yang terbakar adalah ruang intelijen dan ruang SDM.
Sehingga ia meminta publik tak berspekulasi dan mengembangkan isu apapun.
Gedung tempat tahanan mendekam sendiri terletak di bagian yang tidak terjangkau api.
Gedung tahanan terletak di belakang gedung yang jauh dari kobaran api.
"Spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan. Gedung tahanan untuk para tersangka yang ditahan di kejaksaan Agung juga ada di bagian lain yang tidak terjangkau oleh api," jelas dia.
Namun sebagai upaya antisipasi, per pukul 21.00 WIB secara bertahap tahanan yang mendekam di Gedung Kejagung mulai dipindahkan satu per satu.
Hal ini dilakukan untuk menghindari hal - hal yang tak diinginkan terjadi.
Hanya, Mahfud tidak menjelaskan secara rinci kemana para tahanan dipindahkan sementara.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan para tahanan di Kejaksaan Agung juga sudah mulai dipindahkan sejak sekitar jam 21.00 tadi," pungkad Mahfud.
Kantor Kejagung Kebakaran
Kantor Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta mengalami kebakaran hebat pada Sabtu (22/8/2020) malam.
Bahkan hingga tengah malam, kebakaran yang menghanguskan Kejaksaan Agung tak kunjung padam.
Dalam video yang beredar, kobaran api terlihat menyala di lantai dua hingga lantai empat yang diduga di dalam kompleks kantor Kejaksaan Agung.
Namun, belum jelas Gedung kantor Kejaksaan Agung yang mengalami kebakaran.
Terkait hal itu, Jaksa Agung RI, ST Burhanudin tak tinggal diam.
Oa mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung Utama, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/8/2020) malam.
• Jaksa Agung ST Burhanuddin Tak Tinggal Diam saat Kejaksaan Agung Hangus Terbakar, Mahfud MD Kaget
• 1,2 Juta Data Pekerja Calon Penerima BLT Tidak Valid, Cek Datamu di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
• 73 Tenaga Medis Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Tak Tutup Kemungkinan Ada Pembatasan Jilid Dua
• Niat Baik Doni Monardo Ditolak, Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Pilih Relawan Lain, Ini Sebabnya
Saat ini ST Burhanuddin enggan berspekulasi terlebih dahulu terkait penyebab kebakaran di Kejaksaan Agung.
Yang jelas, ST Burhanuddin memastikan dokumen perkara milik Kejaksaan Agung telah aman.
"Kita masih selidiki. Tapi yang utamanya, bahwa berkas perkara tidak ada di sini," kata Burhanudin saat memantau lokasi kebakaran di depan Kejaksaan Agung, Jakarta, Sabtu (22/8/2020) malam.
Jaksa Agung ST Burhanudin mengatakan Gedung yang terjadi kebakaran adalah biro kepegawaian, biro keuangan, dan biro umum Kejaksaan Agung.
Sebaliknya, tahanan di Kejaksaan Agung juga dalam kondisi aman.
"Tahanan di belakang, aman. Aman semua. Jadi berkas perkara, tahanan, aman," jelasnya.
Di sisi lain, ia memastikan belum ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pasalnya, pegawai dari Kejaksaan Agung tengah melaksanakan cuti bersama.
"Sampai saat ini belum (Korban Jiwa, Red).
Mudah-mudahan tidak ada. Karena ini kan libur," pungkasnya.
Menko Polhukam Mahfud MD kaget
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku kaget melihat kebakaran besar di Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta Selatan.
Menurut Mahfud MD, kebakaran tersebut sangat luar biasa karena kobaran api yang besar dan menghanguskan beberapa lantai.
Saking besarnya kobaran api,
Ia bahkan menduga kebakaran tersebut bukan berasal dari korsleting listrik.
"Ini kebakaran besar sekali saya kaget.
Kalau listrik mungkin agak terbatas ininya, saya awam di bidang kebakaran tapi menurut saya ini seperti luar biasa sampai sekian lantai," ucap Mahfud MD dalam wawancara bersama Kompas.TV, Sabtu (22/8/2020) malam.
Meski demikian, sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke dirinya mengenai awal mula dan penyebab kebakaran di Kejaksaan Agung.
"Belum ada laporan yang masuk ke saya jadi yang ke saya, saya sudah coba cek ke sana itu semua masih menunggu hasil penyelidikan," kata dia.
Ia menyebutkan, seharusnya seluruh tahanan yang berada di Kejaksaan Agung sudah diberi tindakan pengamanan karena ditakutkan api merambat ke ruang tahanan.
"Pasti dong pasti panik dan mestinya sudah ada tindakan pengamanan," tutur Mahfud MD.
Si jago merah mengamuk sekitar pukul 19.10 WIB.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, saat ini ada 23 mobil pemadam kebakaran yang turun ke lokasi terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Menurut Satriadi, pihaknya menerima informasi mengenai kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung pada pukul 19.15 WIB.
"Terima informasi pukul 19.15 sekarang ada 23 unit mobil personel 120 orang (yang dikerahkan)," ucap Satriadi saat dikutip dari Kompas.TV, Sabtu (22/8/2020).

• 6 Kode Redeem Free Fire Terbaru Hari Ini 21 Agustus 2020, Bisa Dapat Topeng Frontal
• AKHIRNYA Zara Adhisty Eks JKT48 Bicara soal Video Mesra dengan Kekasih yang Viral, Ini Permintaannya
• Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 5 dan Langkah-langkahnya, Dapat Insentif, LOGIN prakerja.go.id
• Hasil Kualifikasi MotoGP Styria 2020, Kompatriot Marc Marquez Raih Pole Position, Rossi Tercecer
Tak ada Dokumen Penting Terbakar
Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono memastikan dokumen perkara yang tengah diselidiki oleh penyidik dalam kondisi yang aman dan tidak terbakar.
Menurut Hari, dokumen itu diletakan di Gedung yang terpisah.
"Dokumen perkara itu ada di Gedung bundar di JAM Pidsus dan JAM Pidum.
Jadi tidak ada masalah terkait perkara," kata Hari saat diwawancarai dalam siaran langsung Kompas TV, Sabtu (22/8/2020).
Hari mengungkapkan Gedung yang terbakar di lantai 3 hingga lantai 6 Gedung utama Kejaksaan Agung.
Sementara berkas perkara berada di Gedung JAM Pidsus dan JAM Pidum yang letaknya berjauhan dari kobaran api.
Diungkapkan Hari, lantai 6 dan 5 Gedung Utama Kejaksaan Agung merupakan Gedung bidang kepegawaian.
Sementara lantai 3 dan lantai 4 merupakan bidang intelejen.
"Jadi tidak ada masalah terkait dengan data-data yang tersimpan di Gedung tersebut. Karena kami mempunyai basis data.
Kami punya cadangan data seandainya data data kepegawaian itu ada yang terbakar katakanlah kami masih mempunyai cadangan data," jelasnya.
(*)