Ruang Intelijen Kejaksaan Agung Hangus Terbakar, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Yakin Ada Back Up
Kebakaran Kejaksaan Agung hanguskan ruang intelijen, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar yakin ada back up
TRIBUNKALTIM.CO - Kebakaran Kejaksaan Agung hanguskan ruang intelijen, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar yakin ada back up.
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar turut mengomentari kebakaran yang menghanguskan Gedung utama Kejaksaan Agung.
Pria yang juga pernah menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan ini menjelaskan fungsi tiap lantai Kejaksaan Agung yang terbakar.
Diketahui gedung yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu terbakar pada Sabtu (22/8/2020) malam.
• Buntut Kebakaran Kejaksaan Agung, Jaksa Agung ST Burhanuddin Terpaksa Mengungsi Pindah Kantor
• Mahfud MD Bongkar Nasib Berkas Kasus Jaksa Pinangki & Djoko Tjandra Setelah Kejaksaan Agung Terbakar
• Polri Periksa Pegawai Kejaksaan Agung, Selidiki Penyebab Kebakaran, KPK Minta Publik Tak Spekulasi
Lantai tiga sampai enam gedung Kejaksaan Agung terlalap api dalam peristiwa itu.
Termasuk ruang intelijen yang terletak di lantai tiga dan empat.
Lantas Antasari Azhar menjelaskan isi ruang intelijen tersebut.
"Ruang intelijen itu selain Jaksa Muda Agung Intelijen, stafnya di situ, terus dokumen-dokumen intelijen ada di situ," papar Antasari Azhar, dilansir TribunWow.com, dari Kabar Petang di TvOne, Minggu (23/8/2020).
Ia menjelaskan berkas perkara tidak ditempatkan di Gedung Utama Kejaksaan Agung yang terbakar.
"Dokumennya intelijen, beda dengan kasus. Kasus itu ada di Gedung Bundar," kata mantan Ketua KPK ini.
Antasari Azhar menjelaskan apa saja dokumen intelijen yang ada di lantai tiga dan empat itu.
"Perkara enggak ada di situ. Dokumen intelijen, laporan-laporan intelijen, perkembangan perekonomian, pengawasan orang asing, dan lain-lain," jelas Antasari Azhar.
Meskipun bagian itu terbakar habis, Antasari Azhar yakin ada cadangan data digital terhadap dokumen-dokumennya.
"Tetapi saya yakin bahwa, selama bertugas di sana itu, setiap data yang masuk, apalagi dengan sistem modernisasi ini, setiap data itu pasti ada backup datanya," paparnya.
"Kalaupun hilang, komputernya terbakar, ada backup datanya," lanjut mantan Kasubdit Kejagung ini.