Trending Hutan Terakhir Kalimantan, Fakta: dari Ketua Adat Laman Kinipan Ditangkap hingga Ada Petisi

Jadi trending topic di Twitter hari ini, Kamis 27 Agustus 2020, ini sejumlah fakta yang terjadi dari Ketua Adat Laman Kinipan ditangkap hingga petisi

Editor: Amalia Husnul A
Tangkap layar laman change.org
Petisi di laman change.org. Jadi trending topic di Twitter hari ini, Kamis 27 Agustus 2020, ini sejumlah fakta yang terjadi dari Ketua Adat Laman Kinipan ditangkap hingga muncul petisi online 

 KAPAN Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 6 Dibuka dan Berapa Kuotanya? Begini Jawaban Pelaksana

 CEK REKENING, BLT Rp 600 Ribu Karyawan Swasta Cair 27 Agustus, Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

 Dana dari Djoko Tjandra Disebut Sempat Dibelikan BMW, Berapa Total yang Diterima Jaksa Pinangki?

Petisi ini, hingga Kamis (27/8/2020) pukul 15.00 WIB sudah ditandatangani 6.042 orang.

Berikut link Petisi Hentikan Operasi PT SML di Hutan Adat Laman Kinipan! di Change.org

Persoalan ini juga ditambah dengan penangkapan Ketua Komunitas Adat Laman Kinipan, Effendi Buhing oleh polisi Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (26/8/2020) siang WIB.

Penangkapan ini diduga terkait dengan konflik lahan antara masyarakat adat tersebut dengan sebuah perusahaan sawit.

Dalam siaran persnya, Koalisi Keadilan Untuk Kinipan mengatakan Buhing dijemput paksa polisi di rumahnya di Desa Kinipan, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Kalteng.

Dalam video yang dikirimkan warga kepada Koalisi, terlihat Buhing sempat menolak dibawa oleh polisi.

Disebut bahwa penolakan itu karena penangkapan tidak berdasarkan alasan dan masalah yang jelas.

"Selain itu, penangkapan terhadap dirinya ( Buhing ) tanpa didahului surat pemanggilan sebagai saksi," kata Koalisi dalam rilisnya, Rabu (26/8/2020).

Koalisi menyebut, meski ada penolakan, polisi tetap memaksa menangkap Buhing.

Ia diseret dari dalam rumah menuju mobil hitam yang sudah disiapkan oleh polisi.

"Sementara di dekat mobil tersebut, terlihat polisi berseragam hitam dan bersenjata api laras panjang sedang berjaga," kata Koalisi.

Lebih lanjut, Koalisi menduga penangkapan Effendi Buhing tersebut, terkait dengan gencarnya penolakan yang dilakukan masyarakat adat Laman Kinipan terhadap upaya perluasan kebun sawit PT. Sawit Mandiri Lestari (SML) yang membabat hutan adat milik masyarakat Kinipan.

Sebelum penangkapan itu, Koalisi menyebut telah terjadi eskalasi kekerasan, teror dan berbagai bentuk intimidasi menimpa masyarakat adat Laman Kinipan.

"Mulai dari penebangan hutan, penggusuran lahan, upaya mengkriminalisasi Kepala Desa, penangkapan terhadap 4 orang warga, hingga penangkapan terhadap Riswan," kata Koalisi.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved