Jadwal Pencairan BLT Karyawan Swasta Tahap II dan Seterusnya, Cek Nama sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Simak jadwal pencairan BLT karyawan swasta tahap II dan seterusnya, cek nama di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
TRIBUNKALTIM.CO - Simak jadwal pencairan BLT karyawan swasta tahap II dan seterusnya, cek nama di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Pemerintah Jokowi resmi mencairkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) atau subsidi gaji tahap pertama ke karyawan swasta.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membeberkan, pihaknya akan melakukan pencairan subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah tiap pekan.
Masing-masing tahap pencairan ada 2,5 juta penerima BLT karyawan swasta dan bisa cek nama peserta BPJS Ketenagakerjaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya akan mengupayakan data tervalidasi yang diterima oleh pemerintah dari BPJamsostek ( BPJS Ketenagakerjaan) sebanyak 2,5 juta orang tiap pekan.
Usai diterima data tersebut, pemerintah langsung menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan kepada pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
• Bupati Ini Cium Tangan Wanita Kepala Sekolah yang Dilantiknya, Ternyata Punya Jasa Tak Sembarangan
• Viral di Media Sosial, Anak Pensiunan TNI Ngamuk di RS, Ayah Sekarat, Petugas Medis Baru Pakai APD
• Ridwan Kamil Alami Hal Ini Pada Tangannya Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Ada 9 Potensi Reaksi Tubuh
• Tak Didaftarkan Perusahaan Hingga Tak Lolos Validasi, Cara Cek Kenapa Belum Dapat BLT BPJamsostek
"Sejak tanggal 24 Agustus kami menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan yang divalidasi 2,5 juta.
Kita awali 2,5 juta ini dan langsung mentransfer teman-teman pekerja atau buruh.
Selanjutnya, akan ditransfer secara bertahap.
Kita merencanakan minimal 2,5 juta per minggu," katanya di Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Artinya, hingga akhir September pemerintah menargetkan akan menyelesaikan penyaluran bantuan subsidi upah/gaji kepada 15,7 juta pekerja yang sudah diperhitungkan untuk mendapatkannya.
"Kita upayakan lebih dari itu sehingga akhir September kita bisa tuntaskan 15,7 juta calon penerima subsidi gaji atau upah," ujarnya.
Pada Kamis (27/8/2020) kemarin, Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan program bantuan subsidi upah Rp 600.000 per bulan.
Acara peluncuran digelar di Istana Negara, Jakarta.
Jokowi dalam sambutannya mengatakan, pemerintah selama pandemi covid-19 sudah memberikan berbagai bantuan mulai dari bantuan tunai, sembako, Kartu Prakerja hingga subsidi listrik.
• Beda Nasib Prasetijo - Anita Kolopaking, Irjen Napoleon & Pengusaha TS Tak Ditahan, Ini Alasan Polri
"Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya subsidi gaji.
Totalnya 15,7 juta pekerja akan menerima bantuan ini," kata Jokowi.
Dengan program ini, maka para pekerja dan buruh dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan mendapatkan tambahan gaji dari pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Dengan begitu, total yang diterima pekerja dalam bantuan subsidi upah adalah Rp 2,4 juta.
Bank yang Sudah Menyalurkan
Subsidi gaji dari pemerintah ini diberikan selama 4 bulan dengan nominal setiap bulan sebesar Rp 600 ribu.
BLT tersebut diberikan tiap dua bulan sekali, sehingga setiap kali cair penerima mendapat Rp 1,2 juta.
Sejumlah warganet mengaku telah menerima notofikasi masuknya uang sebesar Rp 1,2 juta di rekening mereka.
Misalnya di akun Instagram @jelajahsolo yang mengabarkan, bantuan senilai Rp 1,2 juta telah masuk ke rekening.
Bahkan dalam tangkap layar SMS Banking tersebut, tertera jelas keterangan bantuan tersebut, yaitu Subsidi Gaji Pekerja Batch 1 Rp 1.200.000.
Menilik pada keterangan waktu, bantuan ini sudah ditransfer pada Rabu (26/8/2020) pukul 21.23.04 WIB.
• Emosi Ngabalin Tersulut, Tak Tinggal Diam Dikatai Rocky Gerung, Debat Panas Soal Fungsi Influencer
Pun di akun Instagram @soloinfo yang mengunggah tangkap layar SMS Banking dari seorang warganet.
Ia mengabarkan telah mendapat bantuan senilai Rp 1,2 juta yang dikirim pada Rabu (26/8/2020) pukul 17.23.35 WIB.
Kedua postingan tersebut lantas menuai komentar dari sejumlah netter yang ikut menceritakan telah menerima bantuan.
Sementara itu, dikutip TribunStyle.com dari Instagram Kemnaker, Presiden Jokowi merinci daftar bank yang telah menyalurkan bantuan pegawai swasta di batch pertama.
Menurut keterangan yang disampaikan pemerintah, terdapat 4 bank yang telah menyalurkan bantuan.
Keempat bank tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bank Mandiri sebanyak 752.168 (tujuh ratus lima puluh dua ribu seratus enam puluh delapan) orang
2. Bank BNI sebanyak 912.097 (sembilan ratus dua belas ribu sembilan puluh tujuh) orang
3. Bank BRI sebanyak 622.113 (enam ratus dua puluh dua ribu seratus tiga belas) orang
4. Bank BTN sebanyak 213.622 (dua ratus tiga belas ribu enam ratus dua puluh dua) orang
Total penerima BLT karyawan swasta batch 1 sebanyak 2,5 juta orang.
Selanjutnya, bantuan ini akan terus disalurkan setiap minggunya sebanyak 2,5 juta penerima.
• 800 Ribu Usaha Dapat BanPres Jokowi Rp 2,4 Juta, UMKM Yang Belum Dapat Masih Bisa Daftar Di Sini
Cara Cek Nama
Cara Cek Nama Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Atau Tidak Cukup Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id (https://www.instagram.com/bpjs.ketenagakerjaan/)
Untuk dapat memastikan apakah Anda menerima bantuan atau tidak, masyarakat dapat mengecek secara mandiri.
Pengecekan meliputi Kira-kira apakah namanya ada dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atau tidak.
Dikutip dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, berikut cara cek BPJS Ketenagakerjaan untuk status kepesertaan:
1. Aplikasi BPJSTK Mobile (BPJSTKU Personal Service)
- Peserta harus mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android, iOS, dan BlackBerry.
- Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan PIN.
- Syarat registrasi di aplikasi BPJSTK Mobile antara lain Nomor KPJ (ada di kartu BPJS Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama.
- Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.
- Kemudian pilih di "Kartu Digital".
- Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).
• Akhirnya Erick Thohir Buka Harga Vaksin Covid-19 dari China, Satu Orang Harus 2 Kali Disuntik
2. Website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id (sso.bpjsketenagakerjaan.go.id login)
Cara cek status kepesertaan dan saldo JHT (cek BPJS Ketenagakerjaan) bisa dilakukan melalui laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
- Masukkan alamat email di kolom user.
- Masukkan kata sandi.
- Setelah masuk, pilih menu layanan.
Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:
- Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
- Pilih menu registrasi.
- Isi formulir sesuai dengan data nomor KPJ Aktif, nama, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email.
- Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.
- PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.
3. Kirim SMS
Cara melalui SMS sebenarnya diperuntukkan untuk mengecek besaran saldo JHT.
Pengecekan saldo JHT juga bisa digunakan sekaligus untuk mengetahui apakah status kepesertaannya masih aktif atau tidak.
Ketik pada layar HP: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta, kemudian kirim SMS? ke 2757.
Untuk tanggal lahir gunakan format dd-mm-yy.
4. Datang ke kantor cabang
Cara cek status kepesertaan yang paling tradisional adalah datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga harus membawa persyaratan untuk mengecek kepesertaan yakni KTP dan Kartu Kepesertaan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Subsidi Gaji, Menaker: Kami Merencanakan Minimal 2,5 Juta Pekerja Per Minggu Ditransfer", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/08/28/140200326/subsidi-gaji-menaker-kami-merencanakan-minimal-25-juta-pekerja-per-minggu.