Ketum Alumni GMNI Sebut Melawan Ideologi Transnasional Harus dengan Kerja Konkret

Jika bangsa Indonesia pandai menjaga memori tentang sejarah bangsa, maka sesungguhnya tidak ada alasan lain untuk lari dari Pancasila,

Editor: Budi Susilo
Istimewa
Ketua Umum DPP Persatuan Alumni GMNI (2015-2020) Ahmad Basarah menegaskan untuk melawan ideologi transnasional yang saat ini berkembang di Indonesia diperlukan kerja konkret di segala bidang, mulai dari bidang politik, ekonomi, sosial, sampai bidang budaya. 

Ketua DPP PDI Perjuangan itu menambahkan, ada tiga cara bisa dilakukan untuk melemahkan sekaligus menjajah suatu negeri; pertama dengan mengaburkan sejarah bangsa itu sendiri.

Kedua menurut dia, dengan menghancurkan bukti-bukti sejarah bangsa, dan ketiga dengan memutuskan hubungan mereka dengan para leluhur dengan mengatakan bahwa leluhur mereka bodoh dan primitif.

Tangis Kapolres hingga Maaf GMNI, Sederet Cerita Ipda Erwin Meninggal Dunia Terbakar di Cianjur

Tolak Paket Omnibus Law, GMNI Samarinda Gelar Aksi di Simpang Empat Mal Lembuswana

‘’Soal menjaga dan merawat sejarah bangsa ini penting dilakukan oleh kaum nasionalis yang aktif di GMNI. Mereka tidak boleh berhenti mengkaji sejarah bangsa sendiri sebagai bentuk menjaga kewaspadaan nasional demi keutuhan NKRI yang kita cintai," katanya.

Hadir juga sebagai pembicara dalam Rakernas Persatuan Alumni GMNI itu antara lain Wakil Ketua BPIP, Prof. Dr. Hariyono; Kepala BPHN Kemenkumham, Prof. Dr. HR Benny Riyanto; Hakim Mahkamah Konstitusi Prof. Dr. Arief Hidayat; dan Direktur Pusat Kajian Pancasila dan Konstitusi Universitas Jember Dr. Bayu Dwi Anggono.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahmad Basarah: Melawan Ideologi Transnasional Harus dengan Kerja Konkret, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/30/ahmad-basarah-melawan-ideologi-transnasional-harus-dengan-kerja-konkret?page=all
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved