Peredaran Uang Tunai di Lapas Perempuan Tenggarong Ditiadakan, Diganti Kartu e-Etam dan Si Jempol
Dengan adanya pandemi covid-19 ini, pihak Lapas Perempuan meniadakan peredaran uang di dalam blok hunian selama pandemi ini.
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Masa pandemi covid-19 memang merupakan masa yang penuh pembatasan. Salah satunya pembatasan peredaran uang di Lapas Perempuan Klas IIA Samarinda di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar).
Dengan adanya pandemi covid-19 ini, pihak Lapas Perempuan meniadakan peredaran uang di dalam blok hunian selama pandemi ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Lapas Perempuan Klas IIA Samarinda, Sri Astiana kepada pers saat ditemui di kantornya. Senin, (31/8/2020).
Astiana mengatakan, mengganti peredaran uang di dalam lapas, pihaknya mengganti dengan dibuatnya program berupa kartu yang bernama e-Etam dan Si Jempol sebagai pengganti uang cash di dalam lapas.
Baca Juga: Disdukcapil PPU Datangi Lapas Perempuan Klas IIA Samarinda di Tenggarong, Lakukan Rekam e-KTP
Baca Juga: Kalapas Tenggarong Ingatkan Petugas tak Terlibat Peredaran Narkoba Dalam Lapas, Ini Ancamannya
“Jadi jempolnya warga binaan bisa ditempelkan di tempat yang sudah disediakan dan mereka bisa melakukan transaksi di dalam lapas,” ujarnya.
Lanjut dia, sistem kartu e-Etam tersebut juga dapat dijadikan alat transaksi pengganti uang seperti melakukan pembelian pulsa dan juga keperluan pada koperasi di lapas.
Bahkan, kartu e-Etam tersebut tidak hanya dimiliki oleh warga binaan saja, melainkan juga dimiliki oleh petugas lapas.
“Kartu itu bisa diisi dengan sistem top up yang bekerjasama dengan salah satu bank,” terangnya.
Ia menambhakan, kartu tersebut di launching pada Agustus 2019 lalu dan mulai efektif Oktober 2019. Namun, mulai di wajibkan menggunakan kartu tersebut pada Januari 2020 lalu.
“Tapi dengan adanya covid-19 ini, kartu e-Etam ini kita maksimalkan penggunaannya,” pungkasnya.(*)
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Lapas Perempuan Klas IIA di Tenggarong Sediakan Layanan Video Call
Baca Juga: Lapas Perempuan Klas IIA Samarinda di Tenggarong Diusulkan jadi Wilayah Bebas Korupsi