Breaking News

Virus Corona

Kondisi Terkini Jatim, Wilayah yang Dipimpin Risma Masih Jadi Penyumbang Besar Kasus Covid-19

Kondisi terkini Jawa Timur (Jatim), Kota Surabaya, wilayah yang dipimpin Tri Rismaharini alias Risma tersebut masih menjadi daerah penyumbang terbesar

Dok. Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Bu Risma. Kondisi terkini Jawa Timur (Jatim), Kota Surabaya, wilayah yang dipimpin Risma masih menjadi daerah penyumbang terbesar kasus covid-19 di Jatim. 

Namun, Jatim juga mencatat kasus kematian tertinggi akibat covid-19, hingga 29 Agustus 2020, tercatat ada 2.323 pasien meninggal dunia.

Anak Amien Rais Sebut Partai Ayahnya Bakal Nyungsep, Mumtaz Rais: Tidak Ada yang Bicarakan Itu

Izin Sholat di Musala, Mantan Kepala BPN Denpasar Ditemukan Tewas Bunuh Diri Pakai Senjata Api

Kasus Positif Covid-19 Harian di Ibukota Terus Melonjak, Anies Baswedan Klaim Sepekan Ini Menurun

Premium dan Pertalite akan Dihapus, Pertamina: Hanya 7 Negara yang Masih Jual Produk di Bawah RON 91

Angka tersebut tertinggi dari semua provinsi lain di Indonesia, di bawahnya ada DKI Jakarta dengan 1.174 pasien meninggal dunia.

Menurut laporan pakar yang diterima Satgas covid-19 Jatim, salah satu faktor yang menyebabkan angka kematian tinggi, karena keterlambatan pasien positif dirawat di rumah sakit.

Keterlambatan penanganan pasien positif dipengaruhi oleh fenomena happy hypoxia.

Dalam kondisi ini, seseorang tidak menyadari kadar oksigen di dalam tubuhnya menurun karena dirinya tidak mengalami gejala apapun.

"Pasien kelihatannya sehat-sehat saja, tapi kadar oksigennya ternyata sebenarnya turun di bawah 80 persen. Akhirnya baru berangkat ke rumah sakit ketika kondisinya sudah memburuk," ujar Ketua Rumpun Kuratif Satgas covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi.

Dia meminta masyarakat yang memiliki gejala klinis covid-19 tidak segan-segan pergi ke rumah sakit karena perangkat dan fasilitas tempat tidur isolasi di rumah sakit di Jatim siap menangani pasien Covid.

Berdasarkan data dari Kemenkes RI dan RS Online, bed isolasi yang dimiliki Jatim telah mencapai 7.551 buah dengan 127 RS Rujukan covid-19.

Angka ini jauh melebihi Jakarta yang tercatat 4.955, Jabar 4.945, bahkan hampir dua kali lipat dari Jateng yakni 3.860.

Dari 38 kabupaten dan Kota di Jatim, Surabaya masih menjadi penyumbang tertinggi dalam kasus covid-19 di Jatim.

Hingga Minggu (30/8/2020), ada 12.028 kasus di Surabaya, menyusul Sidoarjo dengan 5.096 kasus dan Gresik dengan 2.633 kasus.

Jawa Timur Waspada, Ahli Biomolekular Unair Temukan Virus Corona Lebih Ganas, Baru di Wilayah Risma

Terjebak di Dalam, Satu Keluarga Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Ruko Elektronik di Surabaya

Update Virus Corona, Jatim Tak Lagi Tertinggi Disalip Jakarta - Jateng, Jokowi Prediksi Puncak Wabah

Berawal Foto Bugil, Pria Mengaku Anggota Polda Jatim Peras Pacarnya yang Dikenal Lewat Medsos

Sementara itu, zona penyebaran covid-19 per daerah bergerak dinamis, hingga Minggu, masih ada empat daerah di Jatim yang berstatus zona merah atau risiko tinggi penyebaran, yakni Sidoarjo, Tuban, Kota Surabaya, Pasuruan.

Daerah dengan status zona oranye atau daerah dengan risiko sedang penularan covid-19 ada 22 daerah, yakni Gresik, Bondowoso, Malang, Kota Pasuruan, Probolinggo, Nganjuk, Jombang, Blitar, Jember, Kota Madiun, Kota Probolinggo, Kota Malang, Banyuwangi, Kediri, Mojokerto, Bojonegoro, Trenggalek, Magetan, Bangkalan, Kota Blitar, Kota Mojokerto, dan Kota Batu

Sementara zona kuning atau daerah dengan risiko rendah penularan covid-19 tercatat ada 12 daerah, yakni Ngawi, Pacitan, Kota Kediri, Madiun, Pamekasan, Tulungagung, Lamongan, Sumenep, Sampang, Ponorogo, Lumajang, dan Situbondo. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Jadi Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Bagaimana Kondisi Jatim Kini?", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/09/01/07271771/sempat-jadi-provinsi-dengan-kasus-covid-19-tertinggi-bagaimana-kondisi-jatim?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved