Deretan Fakta Pembunuhan Janda di Bontang, 3 Kali Hubungan Intim Sampai Terbayang Arwah Korban 

deretan fakta pembunuhan janda beranak tiga di sebuah Hotel melati di daerah Kota Bontang, 3 kali hubungan intim sampai terbayang arwah korban.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Pelaku M (30) saat dimintai keterangan dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, Sabtu (5/9/2020). Inilah deretan fakta pembunuhan janda beranak tiga di sebuah Hotel melati di daerah Kota Bontang, 3 kali hubungan intim sampai terbayang arwah korban. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Inilah deretan fakta pembunuhan janda beranak tiga di sebuah Hotel melati di daerah Kota Bontang, 3 kali hubungan intim sampai terbayang arwah korban

Dialah, M (30), pria yang membunuh janda beranak 3 di satu hotel melati kawasan Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur mengaku menyesal atas perbuatannya.

Sebelumnya seorang wanita ditemukan tewas tergeletak di atas kasur kamar hotel, Jumat (4/9/2020).

Berdasarkan keterangan saksi, sebelum ditemukan tewas, MA diketahui check in di hotel, Kamis (3/9/2020) berdua dengan kekasihnya.

Kronologi Penemuan Mayat Manita Terkubur di Bawah Ranjang, Suami Korban Terlihat Melamun

Polisi Temukan Sepatu Orang yang Diduga Membunuh Wartawan di Mamuju, Tubuh Korban Ada 8 Tusukan

Saat ditemukan tubuh korban terdapat banyak luka fisik mulai dari wajah hingga leher.

Kepada Tribunkaltim.co, pelaku mengakui perbuatan telah membunuh wanita yang akan dinikahinya tersebut.

"Saya mengakui. Menyesal terhadap apa yang saya lakukan kepada almarhum korban," katanya.

Ia mengaku awalnya tak ada pikiran untuk menghabisi nyawa kekasihnya di kamar hotel Jalan KS Tubun Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Apa yang ia lakukan spontan, terjadi begitu saja.

Berikut ini Cara Mudahnya Mengirim Avatar Facebook ke Aplikasi WhatsApp

Terbakar Api Cemburu, Kakek Berusia 60 Tahun Tega Membunuh Kekasihnya

Setelah Membunuh Istri dan Anaknya, Rendy Gagal Bunuh Diri, Nyawanya Tertolong Usai Menenggak Racun

Lantaran tersinggung dihina korban, usai melakukan hubungan intim. 

Ditambah korban menuntut sejumlah uang jujuran kepada dirinya, sementara M belum sanggup memenuhi hal tersebut.

"Tak ada niat untuk membunuh. Itu secara spontan," katanya.

Berkenalan melalui media sosial Facebook

Lebih lanjut, M membeberkan bahwa dirinya bertemu dengan korban di facebook.

Saling sapa berujung suka sama suka itu berbuah manis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved