Virus Corona di Kaltim

Triwulan II Kontraksi, BI Sebut Mobilitas Sektor Ekonomi di Kalimantan Timur Mulai Membaik

Ekonomi Kalimantan Timur pada kuartal II/2020, mengalami kontraksi yakni -5,46 persen. Pada triwulan III, perekonomian diproyeksi membaik.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Kegiatan roda usaha diakui sepi di Hypermart Plaza Balikpapan, lantaran ada pengetatan sosial masa pandei covid-19, Sabtu (23/5/2020). 

"Untuk saat ini, masih rendahnya indeks ekonomi berasal dari penurunan pada semua indeks pembentuknya. Terutama kondisi ketersediaan lapangan pekerjaan," jelasnya.

Wabah virus asal China membuat kondisi serba sulit. Banyak yang harus kehilangan pekerjaan karena tempat mereka bekerja melakukan efisiensi. Bahkan ada yang gulung tikar.

Angka pengangguran dan kemiskinan diproyeksikan bertambah. Peluang untuk mendapatkan pekerjaan masih sempit.

Sektor pariwisata yang juga banyak menyumbang pendapatan daerah, juga tertekan. Kegiatan ekonomi terkait pariwisata mengalami tekanan terbesar juga pada triwulan II/2020.

Namun hampir sama dengan sektor lainnya, sejak akhir bulan Juni 2020, sektor akomodasi dan transportasi domestik mulai membaik seiring pelonggaran pembatasan aktifitas masyarakat.

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

Lebih jauh, untuk sektor pembiayaan perbankan nasional di Kalimantan Timur masih relatif tinggi. Sedangkan pada perbankan domestik, masih kontraksi.

Hingga Juli 2020, berdasarkan lokasi proyek ( pembiayaan bisa berasal dari bank di Kalimantan Timur maupun luar Kalimantan Timur, dengan proyek berlokasi di Kalimantan Timur ), pertumbuhan pembiayaan relatif tinggi sebesar 7,18 persen (year of year/yoy) dengan nominal yang masih meningkat.

"Pembiayaan hanya dari bank Kalimantan Timur, pertumbuhannya terkontraksi 3 persen (yoy), dengan tingkat resiko lebih dari 5 persen," tambah Tutuk.

(TribunKaltim.co/Heriani)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved