Tarian Dayak Kenakan Masker Sambut Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim di Desa Budaya Pampang
Rombongan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, disambut karpet merah di Desa Budaya Pampang
Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA-Rombongan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, disambut karpet merah dan deretan muda mudi tokoh masyarakat Dayak di Desa Budaya Pampang.
Kedatangan smereka saat kegiatan pembagian masker dan sembako yang dipusatkan di Lamin Adat Desa Budaya Pampang, Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara, Senin (14/9/2020).
Hadir pula Anggota Dewan Perwakilan Derah (DPD) RI periode 2019-2024, yang juga Ketua Dewan Adat Dayak ( DAD ) Kaltim, Zainal Arifin, Walikota Syaharie Jaang yang juga Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Dandim Samarinda, Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong S.H, Kapolresta Samarinda, Kombespol Arif Budiman.
Sesampainya di atas bangunan lamin, doa bersama dipandu rohaniwan pastur memulai acara simbolis dengan doa.
Baca Juga:Ketum GPM Beber Memakai Masker Bisa Kurangi Risiko Penularan Sampai 75 Persen
Baca Juga:Ketua RT di Batu Ampar Balikpapan Sandang Gelar Duta Masker, Sering Blusukan Bagikan Masker
Selanjutnya Tarian Kancet Lemada Lasan, kemudian Tarian Bangen Tawai, diperagakan para penari muda mudi khas dayak warga Desa Budaya Pampang membuka acara.
Tokoh Ketua DAD Kaltim Zainal Arifin bersyukur kegiatan silaturahmi terjalin saat acara pembagian masker simbolis sebagai upaya sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid 19 dan pembagian sembako.
"Pepatah mengatakan di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung. selamat datang Pangdam VI Mulawarman bapak Mayjen Heri Wiranto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak di bumi Kalimanatan Timur.
Kami sangat berteri makasih dibantu mengkampanyekan 3 M + 1 yakni mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,"katanya.
Zainal juga berharap semua masyarakat dayak bekerja sama gotong royong membantu percepatan penanganan Covid 19.
"Mari terus bersinergi dengan TNI Polri, menjaga diri dan tak melanggar hukum, bersama TNI Polri menaati protokol kesehatan.Kami juga berharap anak anak kami bisa ikut pendidikan khususnya untuk dididik menjadi anggota personel di TNI dan Polri, "harapnya.
Walikota Samarinda, Syaharie Jaang yang juga Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur, serta ketua tim percepatan penanganan Covid 19 Kota Samarinda mengingatkan, untuk warga Samarinda taati protokol Covid 19 karena virus tak mengenal siapapun bisa terjangkit.
"Sebagai ketua tim percepatan penangan Covid 19 perlu diketahui sebanyak 1489 kasus covid- 19 terkonfirmasi, dirawat 393 orang dirawat di rumah sakit, 58 orang meninggal dan yang sembuh 1038 orang kita tidak tahu asal dari mana virus corona bisa menyebar, dan sebaikanya mari kita taati protokol covid 19 untuk memutus rantai penularan. Selamat bertugas bapak Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda di Kalimantan Timur, "ujarnya. (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)
Baca Juga:Tak Pakai Masker di Kutim Kena Kerja Sosial, Perbup Protokol Kesehatan Covid-19 Diberlakukan Pemkab
Baca Juga:Tak Pakai Masker Siap-siap Kerja Sosial, Perbup Tentang Protokol Kesehatan Diberlakukan di Kutim