Tinggal 89 Meter Lagi Jembatan Pulau Balang Tersambung, Target Rampung Akhir Tahun 2020
Sejak rencana pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN ke Kaltim diumumkan, persiapan pembangunan infrastruktur pendukungnya terus menyedot perhatian.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Sejak rencana pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN ke Kaltim diumumkan, persiapan pembangunan infrastruktur pendukungnya terus menyedot perhatian.
Salah satu infrastruktur pendukung Ibu Kota Negara yang paling krusial adalah Jembatan Pulau Balang.
Jembatan ini merupakan salah satu bagian dari Master Plan Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat ( PUPR ) untuk mewujudkan jalur Trans Kalimantan.
"Semua pekerjaan sudah tuntas, 90,2 % progresnya, tinggal 89 meter di bentang tengah," ujar Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional atau Kepala BPJN XII Ditjen Bina Marga, Junaidi.
Jembatan yang terletak di hulu Teluk Balikpapan ini dibiayai oleh APBN tahun jamak 2015-2019, pusat mengguyur Rp 1,38 triliun membantu penyelesaian jembatan ini.
Baca juga; Progres Capai 87 Persen, Jembatan Pulau Balang Ditargetkan Rampung pada Februari 2021
Baca juga; NEWS VIDEO Pembangunan Jembatan Pulau Balang Sudah 82 Persen
Pengerjaannya, terbagi mulai konstruksi bentang utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat sepanjang 167 meter, dan akses jalan 1.807 meter.
"Untuk menyambungkan 89 meter tadi butuh 9 kali pengecoran. Targetnya pertengahan Desember rampung. Selambatnya Januari dengan finishing," ungkapnya.
Jembatan Pulau Balang yang digadang-gadang menjadi jembatan terpanjang kedua di Indonesia setelah Jembatan Suramadu dibangun oleh tiga kontraktor.
Yakni, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya ) selaku kontraktor yang melakukan Kerja Sama Operasi ( KSO ) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Bangun Cipta Konstruksi.
"Karena ini pekerjaan meanclosure (utama) sehingga tidak bisa cepat, sebab riskan," katanya.
Jembatan setinggi 29 meter ini memiliki tipe Cable Stayed Bridge yaitu jembatan yang dibangun menggunakan kabel-kabel prategang berkekuatan tinggi untuk menahan beban jembatan.
Terdapat dua pylon / tiang jembatan setinggi 116 meter untuk menahan kabel-kabel tersebut dan 144 bore pile / tiang pancang sebagai penopang jembatan.
Tak tanggung-tanggung, lebar jembatan ini adalah 22,4 meter dengan 4 lajur serta dilengkapi dengan trotoar di samping kanan dan kiri.